no ripust !

oke langsung ke tekapeh
------------------------------------------------
A. Proyek Rahasia Departemen Pertahanan Amerika


Dari kongres Amerika, terbongkar aliran dan $10 juta ke departemen pertahanan (Departemen of Defence/DOD) untuk menciptakan rangkaian mikroorganisme infektif baru yang berbeda dengan daftar virus yang pernah ada. Proyek ini diduga kuat sebagai investasi untuk menciptakan senjata biologis yang mampu membunuh jutaan manusia dengan menginfeksikan virus ke dalam sistem kekebalan tubuh.

sejumlah pakar salam ilmu virology (ilmu yang mempelajari tentang virus) terjun ke laboratorium pemerintah dan raksasa farmasi internasional, seperti Merck, untuk mengembangkan jenis virus yang dapat meruntuhkan sistem imunitas (kekebalan tubuh) manusia. hal ini sama dengan kerja HIV (Human Imunodeficiency Virus) yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiensy Syndrome). Virus ini dapat menyebabkan manusia kehilangan sistem ketebalan tubuhnya sehingga sekecil apa pun penyakit, akan dapat mematikan.

Pada periode 1970 hingga 1975, para peneliti DOD menyatakan telah mampu mempersiapkan senjata virus sejenis AIDS. Dalam buku Molteno (Hidden Sources of Subversion In: Dirty Work 2-The CIA in Africa, Lyle Stewart Inc. Nj, 1979) dan Woodward (Veil: The Secret Wars of The CIA, Simon & Schuster, NY , 1987) terungkap bahwa virus baru akan 'diperkanalkan' di Zaire. Negara di Afrika Utara itu masih menjadi musuh AS karena Presiden Patrice Lumumba menjadi antek komunis Soviet yang menjadi musuh buyutan perang dingin AS. Mobutu, musuh Lumumba berdiri di belakang AS untuk mencaplok kekuasaan di Zaire. Tidak hanya sejenis virus AIDS, kabarnya virus ganas Ebola juga merupakan yang berhasil diciptakan oleh pakar virologi DOD.

Mobutu akhirnya berkhianat dari Amerika kepada blok komunis, mengusir duta besar Amerika dari Zaire. Kemudian, bermaksud menasionaliskan seluruh perusahaan Amerika dari Zaire. Lalu, pada Oktober 1976, virus Ebola melanda 50 desa di Zaire dan menewaskan sebagian besar warganya. Tragisnya, Mobutu memerintahkan tentaranya untuk me-


-nembak mati warga yang ingin keluar dari zona epidemik Ebola, agar tidak ada yang tahu tentang kejadian tersebut. Banyak yang menduga tragedi tersebut merupakan hukuman Amerika kepada Mobutu yang menantang mereka. Nyatanya, entah kebetulan atau tidak, setelah Mobutu 'berdamai' dengan Amerika pada akhir 1976, serangan dan dampak virus pun mereda. Sulit untuk membuktikan asumsi ini. Namun, yang dapat kita pertimbangkan adalah, temuan jumlah kasus AIDS dan Ebola awalnya memang paling besar terjadi di Zaire dan Rwanda. Walau akhirnya pada tahun 1981 berita meledak hebat begitu ditemukan adanya virus HIV pada warga Amerika.

B. Pengendalian Penduduk

ilmu-ilmu ekonomi barat selalu mengajarkan bahwa suatu ketika, sumber daya alam akan habis karena jumlah manusia kian membesar. Tidak seperti kebanyakan masyarakat yang pasrah dengan kehendak alam, jaringan evolusi manusia akan berhenti karena kehabisan sumber daya. Nama-nama organisasi rahasia, seperti The Bilderbelger, Bohemian Groove, Club of Rome, Ku Klux Klan, Skulls & Bones, hingga Freemasonry, dikabarkan mencari cara untuk mengendalikan ledakan penduduk dunia.

Entah terinspirasi dengan pembasmian ras rendah yang dilakukan Hitler atau tidak, banyak orang meyakini.bahwa penguasa bawah tanah itu telah memilih kelompok manusia yang 'expendable'(bisa dikorbankan). Pilihannya jatuh pada kelompok yang dipandang hina dan merugikan komunitas manusia, yaitu homoseksual dan kulit hitam. Komunitas Islam Amerika pimpinan Lousi Farrakhan, pernah mendesak kongres Amerika untuk membuka penyelidikan terhadap rumor bahwa intelijen AS dengan sengaja telah menyuntikkan virus HIV ke kaum kulit hitam Amerika dan mengeluarkan sepuluh juta dolar pada awal 1970-an untuk memproduksi senjata biologis.

###

sekian info dari ane gan ..



btw... sumur : buku "151 KONSPIRASI DUNIA paling gila & Mencengangkan"