Drs.Sumanto.MMAvatar border
TS
Drs.Sumanto.MM
Warga Diminta Waspadai Paham Komunis



PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Bhabinkamtibmas Batu Ampar Brigpol Sawali dan Babinsa Serda Isnanto tak henti-hentinya menyambangi tokoh warga sekaligus memberikan imbauan-imbauan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta menjaga persatuan dan kesatuan demi menciptakan kedamaian.

Setelah mengimbau kepada warga agar tidak ikut aksi 2 Desember di Jakarta, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengajak warga agar mewaspadai paham komunis. Ini terkait dengan ditangkapnya dua pria yang memakai atribut komunis oleh Serda Berry yang bertugas di Kasdam VI/Mulawarman.

“Anggota TNI menangkap warga yang memakai kasus bergambar palu arit yang merupakan lambang komunis, paham yang dilarang di Indonesia. Ini mengindikasikan, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sengaja menghembuskan kembali paham komunis. Hal ini harus diwaspadai”,ujar Isnanto, Minggu (27/11) kemarin.

Selanjutnya, apabila warga menjumpai ada oknum yang sengaja menghembuskan kembali paham ajaran komunis dengan menunjukkan lambang komunis, warga diminta tidak terprovokasi. “Kalau menjumpai hal tersebut, segera laporkan ke polisi atau TNI supaya diamankan,” tegas Isnanto.

Bhabinkamtibmas Sawali kembali meminta agar para Ketua RT bersama warga menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan masing-masing. “Saat ini banyak isu-isu yang bisa mengancam kamtibmas. RT supaya waspada di lingkungannya. Waspada pendatang, jangan sampai ada pendatang gelap yang ternyata pelaku kejahatan atau pelaku teroris yang baru-baru ini tertangkap di Penajam,” ujar Sawali.

Untuk diketahui lagi, Jumat (25/11) pukul 21.00 Wita, anggota TNI mengamankan warga bernama Chris Andreas yang memakai kaus bergambar palu arit (bagian depan) dan berrtuliskan PERESTROIKA. Pria tersebut diamankan Serda Berry saat sedang nongkrong di penjahit samping kediaman Kasdam VI/Mulawarman.

Pelaku diamankan di kantor Unit Inteldim 0905 Balikpapan untuk diperiksa, selanjutnya diserahkan ke Polres Balikpapan untuk menjalani proses hukum. (ono)


sumber

kenapa belakangan ini mereka semakin berani memunculkan simbol pki dan sangat terasa belakangan ini isu isu perpolitikan yang ingin mengadu domba, perpecahan dan bahkan isu makar dan penggulingan pemerintahan

bahkan terasa sekali ada segelintir yang ingin mengadu domba TNI dengan rakyat dan membenturkan Polri dengan Rakyat,

serasa mirip mirip dengan sewaktu presiden pertama kita ir sukarno, berawal ada isu dewan jendral yang terus di hembuskan dan akhirnya negara dan kestabilan politik menjadi keruh dan pecahlah gerakan g 30 s pki tersebut



untuk di waspadai dan tidak melupakan statement menhan yaitu cara cara pergerakan komunis terdahulu menhan mengatakan dan mewanti wanti orang orang yang mengatakan komunis telah mati, telah hilang itulah yang harus di waspadai

ingatkah anda pola pola gerakan bawah tanah pki yang tercatat dalam sejarah bangsa ini yaitu membentuk organisasi tanpa bentuk, menyusupkan orang orangnya ke dalam partai politik, Melakukan infiltrasi ke tubuh birokrasi untuk mempengaruhi bahkan menguasai pemerintahan, Melakukan infiltrasi ke tubuh militer dan berusaha “merehabilitasi” nama komunis

ingat isu dewan jendral dan isu makar sewaktu presiden sukarno dari siapa dan siapa yang menghembuskan ?



Kisah PKI memusuhi para Santri, Ulama digambarkan Sebagai Tikus yang harus dibasmi





Diubah oleh Drs.Sumanto.MM 28-11-2016 17:36
0
5.3K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.