Rimanews - FPI mempertanyakan alasan pemerintah menutup situs Habib Rizieq dan menganggap penutupan situs itu sebagai bukti ketidakadilan pemerintah.

"Kenapa tidak dari dulu diblokir, kenapa baru sekarang," kata Sekjen FPI DKI Jakarta, Novel Bamukmin kepada Rimanews, hari ini.

Novel heran, sebab, situs tersebut menurutnya justru mengabarkan kebenaran. "Pemerintah ini tidak adil. Gerakan kami dari dulu, FPI ini pelayan umat. Jelas sekali keberpihakan pemerintahan," ujar Novel.

Kemarin, Kementerian Komunikasi dan Informatika memerintahkan penyedia jasa internet (ISP) untuk memblokir situs [url=http://www.habibrizieq.com.]www.habibrizieq.com.[/url] Kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Noor Izza, penutupan itu atas permintaan Polri, dan BNPT.

Hingga pagi ini situs Habib Rizieq masih bisa diakses melalui sejumlah jaringan ISP.

Novel prihatin dengan upaya pemerintah membungkam suara rakyat, terutama umat Islam. "Ini tidak ada kaitannya dengan agama, atau etnis apapun. Kenapa pemerintah membela koruptor bermulut comberan," kata dia.

Kendati demikian, Novel mengatakan, FPI akan melakukan langkah-langkah lain untuk menyikapi penutupan situs itu. "Mungkin kami akan bikin situs baru atau yang lain. Yang jelas kami tetap memiliki mimbar komunikasi," kata Novel.

http://rimanews.com/nasional/keamana...kir-dari-Dulu-

ditutup mau dulu, sekarang, 10 taun lagi, sama saja toh versi FPI pemerintah gak adil