Roket cepat tanggap generasi terbaru buatan dalam negeri Tiongkok diperkirakan akan segera digunakan dalam peluncuran komersial mulai tahun mendatang. Hal ini disampaikan oleh salah seorang peneliti yang bekerja di BUMN teknologi antariksa Tiongkok pada 11 September silam.

Roket yang diberi nama Kuaizhou-11 tersebut merupakan hasil pengembangan peneliti Akademi Keempat China Aerospace Science and Industry Corp. (CASIC). Kepala departemen proyek antariksa CASIC, Zhang Di mengatakan peluncurannya direncanakan akan terealisasi pada 2017, atau tiga tahun setelah roket generasi sebelumnya pertama kali diluncurkan.

.Menurut laporan dari kantor berita Xinhua, pengembangan dua versi awal roket cepat tanggap Kuaizhou 1 dan Kuaizhou 2 digagas oleh China Sanjiang Space Group (CSSG) yang bermarkas di wilayah provinsi Hubei di Tiongkok tengah. Keduanya berhasil diluncurkan masing-masing pada 2013 dan 2014 silam

Untuk mempromosikan roket Kuaizhou secara komersial, CASIC kemudian mendaftarkan anak perusahaan khusus di bidang pengembangan dan peluncuran roket komersial dengan nama CASIC Rocket Technology Co., Ltd. Menurut laporan dari CSSG, anak perusahaan tersebut telah terdaftar sejak 18 Februari 2016 di kota Wuhan, provinsi Hubei. Hak kepemilikan dan operasional roket Kuaizhou 1 dan 2 juga telah ditransfer ke anak perusahaan yang baru berdiri tersebut.

Media Tiongkok, Guancha melaporkan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk membangun 10 unit roket cepat tanggap tambahan. Roket ini nantinya akan dipergunakan untuk meluncurkan satelit kecil yang bergerak di orbit rendah Bumi.

Guancha juga menyebutkan adanya rencana dari pemerintah Tiongkok untuk meluncurkan satelit video Jilin-1. Satelit tersebut merupakan karya perdana buatan dalam negeri Tiongkok yang diperuntukkan sebagai satelit penginderaan jarak jauh (remote sensing satellite) komersial.

Dalam waktu bersamaan, Komite Pengembangan dan Penelitian Nasional Tiongkok resmi memberi lampu hijau kepada proyek Pangkalan Industri Antariksa Nasional Wuhan untuk membangun 50 roket dan 140 satelit pada tahun 2020 mendatang


http://www.hobbymiliter.com/3796/201...a-komersial/2/