- Beranda
- Berita dan Politik
Ratna Sarumpaet Sebut Panggilan Polisi Jebakan Batman
...
TS
SanEgg
Ratna Sarumpaet Sebut Panggilan Polisi Jebakan Batman
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Alasan Ratna Sarumpaet tidak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyeret nama musisi Ahmad Dhani, karena menurutnya, pemanggilan tersebut hanyalah sebuah "jebakan Batman".
Selain itu, ia menilai kasus Ahmad Dhani dan pemanggilan dirinya beserta beberapa orang lainnya, hanyalah sebuah pengalihan isu dari kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Dipanggil ini saya pikir tendensinya cuma pengalihan isu atau jebakan Batman," kata Ratna kepada Netralnews.com, Minggu (27/11/2016).
Aktivis kemanusiaan ini menyebut jebakan Batman karena pola yang dipakai polisi sama, berdasarkan pengalamannya pada zaman Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
"Dulu waktu saya ditangkap di zaman Soeharto kan begitu, awalnya saksi, tapi dalam waktu 12 jam sudah tersangka dan langsung ditangkap. Ini pola-pola Orde Baru masa lalu dimainkan," ungkapnya.
Selain itu Ratna berpendapat, surat pemanggilan dari polisi tidak jelas karena tidak mencantumkan nama terlapornya, dan kasus tersebut merupakan delik aduan sehingga yang melapor, harusnya korban sendiri dan dalam hal ini adalah Presiden Jokowi.
"Di dalam surat pemanggilan itu tidak dikatakan siapa terlapor, jadi kayak serampangan gitu. Ini deliknya aduan, kalau aduan harusnya yang melapor itu tidak bisa orang lain, harus presiden atau orang yang mewakili presiden. Si kepolisian sendiri kenapa menerima delik aduan dari rakyat," ungkapnya.
http://www.netralnews.com/news/megap...jebakan.batman
adwaqdafadadwa... FAKTA!!
koekfiojoqwdokwe... FAKTA!!
hjoktpohkorpokrtoe... FAKTA!!
greopewkoiwj... FAKTA!!
YAITU KERAK NERAKA!!!!
Selain itu, ia menilai kasus Ahmad Dhani dan pemanggilan dirinya beserta beberapa orang lainnya, hanyalah sebuah pengalihan isu dari kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Dipanggil ini saya pikir tendensinya cuma pengalihan isu atau jebakan Batman," kata Ratna kepada Netralnews.com, Minggu (27/11/2016).
Aktivis kemanusiaan ini menyebut jebakan Batman karena pola yang dipakai polisi sama, berdasarkan pengalamannya pada zaman Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
"Dulu waktu saya ditangkap di zaman Soeharto kan begitu, awalnya saksi, tapi dalam waktu 12 jam sudah tersangka dan langsung ditangkap. Ini pola-pola Orde Baru masa lalu dimainkan," ungkapnya.
Selain itu Ratna berpendapat, surat pemanggilan dari polisi tidak jelas karena tidak mencantumkan nama terlapornya, dan kasus tersebut merupakan delik aduan sehingga yang melapor, harusnya korban sendiri dan dalam hal ini adalah Presiden Jokowi.
"Di dalam surat pemanggilan itu tidak dikatakan siapa terlapor, jadi kayak serampangan gitu. Ini deliknya aduan, kalau aduan harusnya yang melapor itu tidak bisa orang lain, harus presiden atau orang yang mewakili presiden. Si kepolisian sendiri kenapa menerima delik aduan dari rakyat," ungkapnya.
http://www.netralnews.com/news/megap...jebakan.batman
adwaqdafadadwa... FAKTA!!
koekfiojoqwdokwe... FAKTA!!
hjoktpohkorpokrtoe... FAKTA!!
greopewkoiwj... FAKTA!!
YAITU KERAK NERAKA!!!!
0
10.8K
82
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya