Arah - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama hadir di acara "Festival Musik Melayu" dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bangka Belitung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (27/11/2016).

Kepada wartawan Basuki mengatakan acara tersebut merupakan acara rutin warga Bangka Beliting untuk saling bersilaturahim satu sama lain.

"Ya memang pertemuan orang Bangka Belitung rutin sih ya. Ada halal bi halal, salah satunya seni seperti ini. Jadi biasanya kalau kita ada acara ya datang lah," ujar Basuki.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Ketika memberikan sambutan, pria yang akrab disapa Ahok itu meminta maaf telah membuat repot warga Bangka Belitung atas kasus dugaan penistaan agama yang menjerat dirinya.

Ia juga menjelaskan, bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah orang yang mengerti bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud melakukan penistaan agama.

"Terutama bang Yusril, kan pasti beliau dibuat repot sekali. Jadi saya sampaikan beliau lah yang bisa membantu saya mejelaskan bahwa tidak ada niat sama sekali sebagai orang Bangka Belitung untuk menghina ajaran agama mana pun," jelasnya

Mantan bupati Belitung Timur ini bahkan mengungkapkan dirinya kerap berkomunikasi dengan Yusril meski dalam beberapa kesempatan sering berbeda pendapat, khususnya secara politik. Ahok mengatakan sosok Yusril sebagai gurunya yang sering meminta mempelajari agama Islam.

"Apalagi bang Yusril sering kita kontak ya. Beliau sering sampaikan pada saya bahwa pelajarin Islam baik-baik, benar-benar itu banyak sekali keindahan dari agama Islam beliau sering sampaikan. Jadi beliau ini termasuk salah satu guru saya juga sebetulnya," pungkas Ahok. (Shemi)

http://www.arah.com/article/16709/be...guru-saya.html

Bisa jadi teman, bisa netral, bisa jadi lawan.. tergantung kepentingan..