Original Posted By adhietampan►Ane setuju, kebebasan di indonesia udah keblonger, kritik disampaikan dengan kasar, sarkas, menghujat, udah ga pake moral, ga pake adab, digunakan untuk propaganda, menghasut, menyebar berita bohong, yang paling sukses ya propaganda islam minoritas radikal yang sok arab berhasil menghasut umat islam dari golongan lain untuk kepentingan pribadi, golongan atas nama agama (SARA)
juga dosen yang seenak jidat tebar tebar plinyiran omongan orang sampe jadi pemicu hal besar
Ada juga guru smk yang songong bikin foto 212 pake duit rush rush an yang akhirnya beru-rush-an dengan aparat
Jangan tanya si jon-ru portal payungin voa- abal2 dan lain2 yang dijadikan acuan penebar fitnah penebar kebencian terhadap pemerintah

Memang harus pintar pemerintah saat ini melawan hal hal yang seperti itu, salah satunya ya dengan undang-undang... Karna mereka mereka menggunakan agama untuk kepentingan kotor mereka dan menggunakan undang2 untuk kegiatan munafik mereka

Melawan secara kekuatan militer dan polisi ga akan membuat mereka takut karna mereka bakal main "play victim"

Menjebloskan mereka ke penjara dengan tuduhan makar, mereka punya congor2 pengacara kotor yang pandai memainkan kata2

Tapi lihat kelakuan merekA, selain mulutnya yang kental dengan kata2 emosi membabi buta yang disertai bumbu2 kalimat suci agama, kelakuan mereka sangat jauh dari kata "islami"

Kalo memang niatnya baik, mengkritik, ga usah takut kebebasan dikekang apalagi sampe bilang "neo orba". Karna orang cerdas bisa mengkritik dengan bahasa yang cerdas, bukan dengan cacian dan hasutan