Merdeka.com - Gubernur Bali Mangku Pastika mengungkapkan rasa khawatir bila ada lokasi wisata lain seperti wilayahnya di Indonesia. Menurut dia, kini wisatawan hanya sekedar transit bila datang ke Bali.


Hal itu disampaikan Pastika saat pembahasan dengan para utusan kementerian di dalam kapal Crueiss saat perjalanan menuju ke Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali. Dalam perjalanan lebih dari 20 menit itu, Pastika menyebut kini wisatawan tengah gencar mendatangi wilayah Gilitrawangan Lombok.

"Memang dengan berkembangnya pariwisata di Tanah Air ini, tentu akan lebih kaya potensi yang dapat mendatangkan wisatawan. Tetapi bagi Bali, tentu ini akan jadi ancaman karena ada saingan lain bagi Bali," kata Pastika, Sabtu (26/11).

Banyak hal dibahas terkait pengembangan pariwisata khususnya di wilayah Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Menurutnya, Nusa Penida merupakan surga tersembunyi dan kini mulai di datangi wisatawan asing.

"Keindahan alam pantai di kawasan Nusa Penida semuanya bisa temukan dari keindahan yang ada di dunia. Bahkan ada ikan yang di dunia cuma ada dua tempat. Pertama di Kanada dan kedua di Bali yaitu di laut Nusa Penida ini," ungkapnya.

Nusa Penida saat ini merupakan kecamatan tersendiri dengan luas 20.275 hektar. Ada 16 desa dinas dengan jumlah penduduk 45,380 jiwa hasil survei BPS tahun 2015.

Untuk diketahui para pejabat setingkat direktur dan deputi dari kementerian yang hadir, antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Perekonomian dan Industri, dan Kementerian Desa tertinggal.
(mdk/ang)

https://m.merdeka.com/peristiwa/bany...-khawatir.html