Meski Inter Milan tidak pernah menang di markas Napoli pada ajang Serie A Italia sejak 1997 silam, Nerazzurri datang dengan langkah tegap ke San Paolo dini hari nanti (3/12).
Di bawah asuhan Stefano Pioli, Inter mencatatkan hasil positif di kasta tertinggi sepakbola Italia dengan merengkuh empat poin atas dua lawan berat AC Milan dan Fiorentina. La Beneamata mencatatkan hasil imbang di laga derby berkat gol dramatis Ivan Perisic di penghujung pertandingan, sebelum meraih kemenangan gemilang atas La Viola dengan skor 4-2.
Catatan menarik juga terlihat dalam tiga laga perdana Inter bersama Pioli, pada laga debut menghadapi Milan tercipta empat gol, kemudian lima gol terjadi di markas Hapoel Be'er Sheva dan lagi-lagi jumlah gol meningkat menjadi enam gol pada laga terakhir melawan Fiorentina.
Bila sepakbola adalah rumus matematika, maka tentu laga di San Paolo nanti harusnya tercipta tujuh gol. Tetapi, meski sepakbola bukan matematika, banyaknya gol di laga nanti bukanlah hal yang tidak mungkin.
Pioli benar-benar memanfaatkan kualitas lini depan yang dimiliki Inter di atas lapangan hijau, terbukti delapan gol tercipta dalam tiga pertandingan di bawah asuhannya. Namun, yang tidak boleh diabaikan adalah tujuh gol yang bersarang dalam laga yang sama.
Inter memiliki kelemahan di sektor bek sayap dengan Danilo D'Ambrosio dan Cristian Ansaldi yang kemungkinan dipasang sebagai starter seperti laga sebelumnya, masih belum bisa melapisi pertahanan dengan sempurna, meski cukup apik dalam membantu serangan. Contoh paling sahih adalah bagaimana Suso dua kali menjebol gawang yang dikawal Samir Handanovic melalui tusukan dari sisi kiri pertahanan Inter dalam laga derby silam.
Tidak adanya gelandang bertahan yang mumpuni juga menjadi tambahan PR bagi Pioli, dengan cederanya Gary Medel dan kurang impresifnya performa Felipe Melo. Geoffrey Kondogbia akan diplot mengisi peran itu meski ia tampak lebih percaya diri saat membawa bola daripada ketika melakukan marking pada lawan.
Lubang di Inter itu berpeluang akan dimaksimalkan oleh Maurizio Sarri dengan menginstruksikan Lorenzo Insigne plus Jose Callejon mendobrak melalui sayap dan mengandalkan Marek Hamsik dari lini tengah.
Meski Partenopei mencatatkan serangkaian hasil kurang maksimal dalam beberapa laga terakhir - hanya menang satu kali dalam lima laga terakhir di semua ajang - cukup rapuhnya pertahanan Inter akan menjadi santapan empuk bagi penyerang-penyerang berkualitas di klub.
Satu-satunya masalah bagi Napoli adalah hilangnya sosok Arek Milik di lini depan, pemain asal Polandia yang digaet untuk menggantikan Gonzalo Higuain itu mengalami cedera yang memaksanya absen panjang, sementara penggantinya Manolo Gabbiadini baru membukukan satu gol dalam sepuluh laga Serie A sejauh ini.
Pioli mengakui pertandingan nanti akan menjadi hal yang penting bagi kedua tim yang masih terjebak di luar zona Eropa dalam klasemen sementara Serie A Italia, tetapi ia tidak ingin lengah dengan rentetan hasil kurang memuaskan Partenopei dalam beberapa laga terakhir.
"Kami harus mendapatkan lebih banyak hasil maksimal untuk memastikan kepercayaan diri kami terus berkembang," ujar Pioli seperti yang dilansir laman resmi klub. "Sekarang, kami harus fokus pada laga besok. Ini pertandingan penting untuk kedua tim, tetapi bukan kesempatan terakhir.
"Saya tidak berpikir Napoli dalam masalah - mereka klub luar biasa dan mereka memainkan sepakbola yang bagus. Kami tahu apa yang akan kami hadapi tetapi kami mempersiapkan diri dengan baik dan kami akan ke sana untuk meraih kemenangan."
Prakiraan Susunan Pemain
NAPOLI: Reina, Maggio, Albiol, Koulibaly, Ghoulam, Diawara, Allan, Hamsik, Callejon, Gabbiadini, Insigne
INTER : Handanovic, Ansaldi, Miranda, Murillo, D'Ambrosio, Kondogbia, Mario, Brozovic, Perisic, Candreva, Icardi.