Pasang surut, begitulah hidup. Hanya yang sabar dan pekerja keras yang akhirnya mendapatkan kepercayaan. Salah satunya adalah M'Baye Niang.

Senang nian Niang. Kini sang penyerang menjadi andalan AC Milan dan kontribusinya kepada I Rossoneri patut diapresiasi.

Memasuki pekan ke-14, pelatih Vincenzo Montella selalu memainkan Niang. Baru dua kali dia menepi, itupun lantaran alasan kuat yakni terganjal akumulasi serta dikarenakan cedera.

Montella tak percuma memberikan kepercayaan, sebab Niang meresponnya dengan tampil secantik mungkin. Sejauh ini, pemain yang masih berusia 21 tahun sudah mencentak tiga gol plus tiga assist.



Niang merupakan pemain yang sangat senang tatkala Montela didapuk sebagai juru racik. Kelahiran 19 Desember yakin, Milan akan sukses di bawah asuhan Montella.

Terbukti memang, saat ini Milan masuk daftar peringkat atas klasemen sementara Serie A 2016/2017, bercokol di posisi tiga dengan tabungan 26 poin.

Niang tak mau terlena. Pemilik paspor Perancis tak akan menggoreskan kekecewaan di hati Montella, juga fans yang selama ini telah mensuportnya begitu luar biasa.

"Saya akan terus berusaha memberikan semua kemampuan terbaik," kata Niang, dilansir Footbal Italia.

Di Milan, pemain muda tak mudah tampil di skuat utama. Niang paham betul soal itu. Oleh sebab itulah, dia berusaha sekuat mungkin agar tak mengecewakan.

Selain menjalankan instruksi pelatih, ada satu cara lagi yang diterapkan Niang. Dia mau belajar dengan para pemain senior, khususnya dari mereka yang sarat pengalaman.

"Saya masih muda dan saya memang harus banyak belajar dari pemain-pemain senior," kata Niang.



Masih begitu panjang perjalanan Niang. Kian berat pula tantantangan. Milan tak hanya diwajibkan berprestasi di kompetisi domestik, melainkan juga berjaya di zona Eropa. Semua harus berjuang, termasuk Niang.

Sebelumnya, Niang bukanlah siapa-siapa. Dia kurang dipandang, mungkin karena usianya yang masih muda.

Dia datang ke San Siro jelang bergulirnya musim 2012/2013, direkrut dari klub Perancis, SM Caen.

Niang harus menunggu lama agar bisa mengenakan jersey kebanggan Milan. Selama dua tahun dia dipinjamkan kepada dua klub berbeda, Montpellier (2014) dan Genoa (2015).

Kesabaran, juga kerja keras, akhirnya berbuah manis. Kini Niang masuk daftar starting XI Milan. Nazar Niang, memberikan semua yang dia punya untuk kejayaan Milan. Kini dan nanti. Good luck, Niang!