~ WELCOME TO MY THREAD ~
Halo agan-agan semuanya di mana pun kalian berada. Thread ini ane khususin buat agan-agan yang menggeluti profesi guru, atau sedang berproses menjadi guru, atau sedang berencana kuliah di jurusan pendidikan. Berhubung setiap tanggal 25 November diperingati sebagai hari guru, maka bisa dibilang thread ini adalah wujud “perayaan” (kalo bisa disebut begitu). Tapi berhubung setiap hari guru yang ada malah cerita-cerita miris nan pilu dari para guru, lebih tepatnya kalo ane bilang thread ini sebagai bentuk KEPRIHATINAN atas nasib guru dan nasib pendidikan di negeri ini khususnya.
Ngomong-ngomong soal "menjadi guru", sebelumnya ane mau tanya:
Quote:
APA SIH TUJUAN KALIAN JADI GURU????????????
Buat adek-adek SMA yang berniat masuk jurusan pendidikan:
Quote:
Mari kita saling jujur aja di sini. Setelah adanya program sertifikasi, jumlah peminat profesi keguruan membengkak. Bagi guru yang udah PNS, program sertifikasi bisa dibilang jadi “tambang emas” baru. Besaran duit hasil sertifikasi yang bisa dimasukkan kantong bisa mencapai satu kali gaji pokok lho. Singkatnya, pemerintah sekarang sudah mau berbaik hati memperhatikan kesejahteraan guru.
Jadi, karena tingkat kesejahteraan guru udah membaik, ane maklum kok kali adek-adek jadiin jurusan pendidikan / fakultas ilmu pendidikan sebagai salah satu prioritas pilihan. Faktanya, jurusan itu memang diserbu jutaan pendaftar setiap tahunnya. Rata-rata sih motivasinya pengen jadi PNS kalo udah lulus nanti. Dan you know lah masyarakat kita kayak gimana kalo udah denger kata PNS.
Tapi di sini ane mau bicara jujur ya dek. Kalo kalian milih jurusan kuliah hanya demi menjadi PNS, ane saranin mending kalian kuliah di STAN, STPN, STIS, dan sekolah tinggi yang punya ikatan dinas sama lembaga pemerintah. Di sana, kalian bisa lebih prospek menjadi PNS daripada di perguruan tinggi negeri lainnya. Kalo kalian milih kuliah di jurusan pendidikan cuma karena pengen jadi PNS, siap-siap aja kalian makan hati.
Ini serius. Banyak teman-teman ane yang kecele karena bertahun-tahun setelah lulus kuliah, belum juga dapet lowongan CPNS. Lagipula, keinginan menjadi PNS membuat kalian bergantung pada “aturan main” pemerintah. Selama pemerintah nggak buka pendaftaran CPNS, ya sampai kiamat pun agan gak bakal bisa nembus PNS. Nggak peduli meski IPK adek besok 4,00 a.k.a summa cumlaude. Kalo nggak ada pendaftaran ya nggak bakal bisa. Itu soal PNS ya, dek. Jadi bijaklah, sebelum menyesal di kemudian hari.
Quote:
Terus buat kalian yang sekarang udah jadi sarjana pendidikan:
Quote:
Okelah, congratulation kalian udah jadi sarjana pendidikan. Kalian udah ngantongin sertifikat buat jadi calon guru. Nah, sekarang kalo tujuan kalian dari awal pengen jadi PNS, sudahkah kalian melihat lowongan CPNSnya? Belum ya? Terus kalian mau apa?
Oh man, seperti yang ane bilang tadi, niatan jadi guru demi mengejar status PNS memaksa kita buat ngikutin aturan main pemerintah. Emang sih, pemerintah bisa aja buka pendaftaran CPNS untuk formasi guru sekarang. Isunya sih tahun 2017 bakal ada pendaftaran (semoga bukan PHP). Tapi selama jeda waktu itu, kira-kira agan mau ngapain aja?
Jadi tenaga honorer? Ah ya, itu realistis sekali. Lanjut S-2? Ya, itu juga bisa, nambah nilai pribadi juga. Atau mau ikut program mengajar sampai ke pelosok negeri (SM3T)? Oh, semoga Tuhan memberkati kalian yang rela berjuang di daerah-daerah terluar dengan segala keterbatasan fasilitasnya.
Intinya, janga menyalahkan masa lalu! Plis, niat agan pengen jadi guru, itu udah mulia sekali. Agan udah mengkalkulasikan semua itu ketika mendaftar kuliah dulu. Agan harus siap sama segala resikonya, termasuk menunggu sekian lama buat jadi PNS. Agan gak bisa memutar waktu. Agan gak bisa terus-menerus menyiksa diri dengan penyesalan “kenapa dulu gue milih jurusan ini???” Agan masih muda, jalan hidup agan panjang, jalan keluar pastilah ada. Teruslah berjuang mencari keran rezeki dengan segala ikhtiar yang bisa agan lakuin.
Quote:
Terakhir buat agan-agan yang udah jadi guru (PNS):
Quote:
Kalo kalian pengen menjadi guru cuma karena tergiur aspek materinya, jujur ane kasihan sama kalian gan. Secara kasat mata, guru-guru yang udah PNS emang sejahtera. Gajinya oke, tunjangan keluarganya ada, asuransi kesehatan terjamin, plus pesangon 4 juta tiap bulan kalo udah pensiun! Bisa dibilang, secara materi, profesi guru itu menggiurkan.
Tapi kalo kalian jadi guru cuma dengan motivasi materi seperti itu, sangat mungkin agan jadi pegawai-pegawai yang bermental “tempe” yang rajin mengejar gaji buta. (sorry to say).
Maksud ane gini. Sebenernya, tanggung jawab guru itu nggak gampang lho gan! Jadi guru nggak bisa seenak perut sendiri, ngajar sekenanya, berangkat malas-malasan, ato berleha-leha nunggu slip gaji. Kalo itu yang agan lakuin sekarang, plis berhenti aja jadi guru!
Menjadi guru emang terlihat gampang. Agan cukup masuk kelas, ngomongin sesuatu, ngejelasin ini itu, ngasih tugas, terus pulang. Sesederhana itu. Tapi kalo agan memaknai tugas mengajar sedangkal itu, agan gak lebih dari seorang ‘sales’ yang ngejar target promosi. Agan nggak bakal jadi guru yang menginsipirasi cuma dengan “niat transaksional” kayak gitu. Karena “guru” yang beneran “guru”, akan merasa berdosa kalo mengajar murid sekenanya.
Quote:
Dari situ, ane tanya:
Quote:
siapa yang paling rugi kalo gurunya sering makan gaji buta dan ngajar seenaknya??
Siapa lagi kalo bukan muridnya! Padahal murid itu amanah kalian, agan-agan para guru! Murid itu dititipin ortunya buat dididik sama guru biar jadi orang yang lebih bener. Mau anak nakal, bengal, sampai kriminal sekalipun, kalo ortunya udah nitipin mereka ke sekolah, anak-anak itu jadi tanggung jawab agan-agan para guru. Muridmu amanahmu!
- FIN -
Quote:
Harapan ane, semoga masih banyak guru yang bener-bener mengajar muridnya. Nggak cuma mengajar tapi juga mendidik akhlak dan budi pekerti mereka. Karena bagaimana pun anak-anak jaman sekarang sudah terfasilitasi dengan segala kemudahan dan kecanggihan teknologi. Semua itu mengkondisikan mereka menjadi pribadi yang cenderung malas, pragmatis, dan mau enaknya aja. Tidak ada lagi empati. Komunikasi penuh sopan santun juga memudar. Moralitas menjadi bobrok dan perilaku kriminal merajalela. Jika tidak ditangani secara serius, dunia pendidikan kita akan sangat sulit untuk bersaing di masa mendatang.
Sekian aja thread ini. besar harapan ane, agan-agan di sini mau kasih tanggapan-tanggaan positifnya. Sukur-sukur kalau mau berbagi cerita atau curhatan biar kita sesama guru atau siapapun yang berkecimpung di dunia pendidikan bisa saling kasih support.
SELAMAT Hari Guru
SELAMATKANpara GURU
Baca juga thread ane yang lain gan
Quote: