Berdasarkan data yang dihimpun SENSOR, kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) masih menjadi daya tarik bagi investor atau konsumen untuk membeli properti. Meski harga properti di kawasan ini lebih mahal, tidak mengurungkan niat konsumen atau investor untuk membeli. Lantas, apa penyebab Jaksel unggul dari wilayah Jakarta lainnya?

"Di mana ada sentra ekonomi, di situ pasti sektor properti berkembang. Kita membahas Selatan Jakarta bukan Jakselnya, untuk ekonomi lebih banyak bergerak ke Selatan. Selatan dan Timur paling besar areanya. Contoh, BSD (Bumi Serpong Damai) dengan 6.500 hektar, Alam Sutera, dan Bintaro kan luas semua itu lahannya," kata Country General Manager SENSOR, Ignatius Untung.

Menyoal banyaknya Tipe 3 Kamar Tidur dan 2 Kamar Tidur apartemen yang banyak diminati konsumen di Jaksel, disebabkan karena 'budaya' orang-orang Selatan memang berbeda.

"Orang Selatan culture-nya memang beda, bagi mereka yang penting bentuknya dulu baru kemudian rasanya. Nah, kalau di Utara justru sebaliknya, rasa itu nomor satu," katanya menjelaskan.

"Di Utara itu ada restoran yang rasa menunya enak dan selalu ramai, padahal tempatnya kumuh. Kalau di Selatan, meskipun rasanya enak kalau tempatnya tak nyaman ya enggak laris," kata Untung lagi menjelaskan soal selera warga Jakarta Selatan.

Wilayah lain pun, menurutnya, bisa berkembang, asalkan ekonomi berkembang dan aksesnya mudah.

"Kalau mau tahu properti mana yang berkembang, itu bisa dilihat dari kehadiran kantor agen properti. Kayak di Kelapa Gading, ada delapan kantor agen properti di situ," ujarnya.

Jadi, simpulkan sendiri gimana kalau di sebuah wilayah belum ada kantor agen propertinya.

http://economy.okezone.com/read/2016...akarta-lainnya

unggul gan