Quote:
MerahPutih Megapolitan - Aksi demo lanjutan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki T Purnama (Ahok) akan berlangsung secara besar-besaran pada 2 Desember mendatang.
Meski Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang diproses secara hukum terkait permasalahan tersebut, para 'penuntut Ahok' tetap melanjutkan aksi demo lanjutan dan meminta Ahok ditahan.
Menanggapi hal ini, Kapolri Tito Karnavian menyatakan adanya indikasi politik lain dalam aksi tersebut, bahkan Tito menyebutkan jika aksi 2 Desember mendatang ada indikasi Makar untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
Panglima besar TNI Gatot Nurmantyo juga menyatakan akan siap menjaga NKRI jika terjadi makar pada 2 Desember mendatang.
"Bila ada tindakan makar, maka itu bukan tugas kepolisian saja. Itu urusan TNI juga," kata Gatot beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq mengungkapkan jika pernyataan Kapolri soal makar hanya mengada-ada. Bagi Rizieq tudingan adanya makar hanyalah fitnah belaka. Menurutnya asumsi makar hanyalah alasan Kapolri untuk melarang demo 2 Desember mendatang.
Secara tegas, Rizieq menampik adanya rencana makar di demo 2 Desember nanti. Melalui akun Twitternya, @syihabrizieq Rizieq menyatakan jika mesin pencari Google melakukan Fitnah Makar
http://news.merahputih.com/megapolit...h-makar/48621/
boikot gak nih?
![Habib Rizieq: Mr. Google Fitnah Makar](https://s.kaskus.id/images/2016/11/23/8796004_20161123111448.gif)
![Habib Rizieq: Mr. Google Fitnah Makar](https://s.kaskus.id/images/2016/11/23/8796004_20161123111448.gif)
![Habib Rizieq: Mr. Google Fitnah Makar](https://s.kaskus.id/images/2016/11/23/8796004_20161123111448.gif)