Jakarta - Setelah Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, kini giliran Ketum DPP Nasdem Surya Paloh yang menemui Presiden Jokowi. Surya Paloh akan berbincang dengan Jokowi sembari menyantap sarapan.
Surya Paloh tiba di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pukul 07.30 WIB, Selasa (22/11/2016). Dia mengenakan setelan jas hitam langsung menuju meja makan yang telah disiapkan di Istana Merdeka.
Berbeda dengan diplomasi meja makan sebelumnya, kali ini dilakukan di Beranda Istana Merdeka. Jokowi dan Surya Paloh tampak santai menyantap hidangan yang disediakan lengkap dengan jus buah.
Belum diketahui apa yang mereka bicarakan sambil menyantap hidangan pagi ini. Namun kemungkinan akan ada pernyataan pers bersama seperti pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan Megawati.
Pada pertemuan Jokowi dengan Prabowo, Kamis (17/11), mereka bicara tentang persatuan. Prabowo berjanji tidak akan menjegal pemerintah meski kerap memberikan kritik.
Sementara dalam pertemuan dengan Megawati, kemarin (21/11), salah satu yang dibahas adalah mengenai Pilkada. Megawati juga menyarankan agar Jokowi menemui para ketua umum partai politik.
Salah satu fokus pembicaraan antar Jokowi dan Surya Paloh soal radikalisme di Indonesia dan pemantapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Pada kesempatan itu, Jokowi memastikan tidak ada evaluasi terhadap partai pendukung pemerintah.
"Tidak ada. Kita kan sudah bertemu semuanya," kata Jokowi.
Komunikasi politik kepada parpol-parpol yang dilakukan oleh Jokowi terus dilakukan. Hanya saja Jokowi enggan membeberkan detail-detail pertemuan itu.
"Sebetulnya makan siang dan makan pagi sering dengan Bung Surya Paloh , enggak kehitung tapi kan nggak diliput. Yang lain juga sama tapi tidak pernah diliput," terangnya.
Kedua tokoh sepakat, stabilitas bangsa merupakan hal yang tak bisa ditawar.
"Hari ini bangsa kita sedang meniti kembali tahapan ke depan, agar bangsa kita semakin kuat dalam bersaing dengan bangsa lain," ujar Paloh di beranda Istana Merdeka, Selasa (22/11/2016).
Paloh menyampaikan hal tersebut di samping Presiden Jokowi. Sebelum berbicara di depan pers, Paloh dan Jokowi sarapan bersama sambil berbincang santai.
"Syarat adalah ketenangan, stabilitas. Tadi berbicara dengan Pak Presiden, penekanannya adalah stabilitas tak bisa ditawar," kata Paloh.
"Situasi harmoni multak harus hadir," sambung Paloh.
http://news.detik.com/berita/3351002...residen-jokowi
http://news.detik.com/berita/d-33510...yarakat-tenang
http://news.detik.com/berita/d-33510...k-bisa-ditawar