Saya adalah seller di Tokopedia (selanjutnya akan saya tulis toped) dengan nama toko Aprilion. Sudah lebih dari 1 tahun saya jadi gold member di toped.

Selama ini saya sangat puas dengan sistem toped dan selalu mempromosikan betapa bagus dan terpercayanya sistem jual beli di toped. Sayangnya semua rasa percaya tersebut rusak total karena masalah sepele.

Masalahnya adalah sebagai berikut:

Tanggal 21 Nov pukul 18:35 saya dapat email dari toped yang menyatakan bahwa resi untuk invoice INV/20161114/XVI/XI/57786318 tidak valid jadi dana hasil penjualan tersebut ditahan.

Karena yang bagian kirim-kirim barang dan input nomor resi sudah pulang jadi saya cek langsung di daftar transaksi. Transaksi dengan invoice tersebut ternyata sudah diterima oleh pembeli, namun nomor resinya tidak valid. Dengan hanya melihat sekilas saja saya sudah bisa tahu dimana letak tidak validnya, nomor resi tersebut kurang 1 digit angka.

Nomor resi yang diinput : BDOFF1173683016

Karena saya sudah sering sekali lihat no resi JNE saya menebak bahwa digit yang kurang adalah angka 0 setelah huruf F. Saya coba cek via web JNE ternyata benar, nomor resi yang seharusnya adalah BDOFF01173683016.

Karena barang statusnya sudah diterima jadi nomor resi yg sudah diinput tidak bisa dirubah.

Saya pun mengirim email balasan ke CS toped berisi keterangan nomor resi yang valid. Tapi ternyata itu saja tidak cukup, saya harus mengirimkan foto resinya.

Walaupun agak kesal tapi saya bisa memahami prosedur tersebut. Saya berencana untuk minta yg ngurus pengiriman untuk mencari resi tersebut besok hari, toh jumlahnya tidak terlalu besar, saya tidak sedang terburu-buru juga untuk mencairkan uangnya, dan saya percaya penuh dengan sistem toped bahwa uang saya tidak akan hilang. Jadi saya informasikan ke CS bahwa resinya akan saya carikan dulu.

Tapi ternyata jam 20:13 saya dapat email lagi yang menyatakan bahwa saldo saya dipotong Rp.20rb karena resi tidak valid. Saya terkejut dan sangat kecewa sekali. Alasannya:

1. Barang sudah diterima oleh buyer, jadi tidak ada urgensinya mempermasalahkan nomor resi

2. Nomor resi tidak valid adalah murni karena ketidak sengajaan. Hanya kurang memasukan 1 digit.

3. Nomor resi yang valid sudah diinfokan dan bisa langsung dicek via web JNE. Jadi tidak ada urgensinya meminta foto resi.

4. Notifikasi dikirim malam hari di luar jam kerja, dimana bagian yang mengurus pengiriman sudah pulang jadi wajar kalau saya menunggu keesokan harinya. Kalaupun sampai resinya tidak ada, saya bisa mintakan copy-nya ke JNE,tapi kan tidak harus malam itu juga.

5. Ongkir dalam invoice tersebut hanya Rp.9rb (JNE OKE dari Bandung ke Jakarta) kok tiba-tiba dipotong Rp.20rb, perhitungan dari mana itu?

6. Saya tidak keberatan kalau dana saya ditahan dulu sampai saya mengirim foto resi. Ini bukan pertama kalinya dana saya ditahan masalah verifikasi (sebelumnya pernah ditahan karena toped memverifikasi pembelian buyer yang memakai kartu kredit)

7. Yang membuat saya keberatan adalah CS bisa dengan mudahnya memotong saldo tanpa keterangan yang logis.

8. Saya sudah sampaikan keberatan ini tapi tidak mendapatkan solusi. Saya sudah sampaikan silahkan tahan dana saya tapi jangan seenaknya motong saldo.

Saat saya menulis tulisan ini, foto resi sudah saya kirim dan belum mendapatkan tanggapan apa-apa.

Apapun tanggapannya, mau uang Rp.20rb nya kembali atau tidak, kejadian ini telah menghilangkan kepercayaan saya terhadap sistem toped. Ini bukan masalah uang Rp.20rb nya, tapi masalah dimana orang toped bisa dengan mudahnya mengambil saldo user.

Bagaimana lagi saya bisa merasa aman saldo toped saya akan tetap utuh kalau ternyata sistemnya CS bisa mengambil saldo dengan nominal berapapun yang dia inginkan?

Harusnya toped bisa menimbang nomor resi tidak valid tersebut karena kesengajaan atau tidak. Kalau cuma kurang 1 digit masa harus dipersulit segala, apalagi barang sudah diterima, nomor resi yg validnya bisa dicek dgn mudah di web jne, jadi saya aneh sekali dengan responnya yang malah memotong saldo Rp.20rb.

Ini sangat disayangkan sekali, nila setitik rusak susu sebelanga. Dulu saya sering merekomendasikan toped di akun sosmed saya, saya sering memuji-muji sistem toped adalah yang terbaik, tapi karena kejadian ini saya akan berhenti merekomendasikan toped kepada siapa pun juga.

Email yang pertama diterima


Keterangan pemotongan saldo


Bukti pengecekan via JNE


Invoice yang dipermasalahkan, lihat ongkirnya hanya Rp.9rb