Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ayah.rojakAvatar border
TS
ayah.rojak
Tunggak Bayaran Rp 118 Juta, Aliran Listrik SMAN 48 Jaktim Diputus


Jakarta - Aliran listrik di SMAN 48 Pinang Ranti, Jakarta Timur diputus. Penyebabnya, sekolah menunggak tagihan pembayaran listrik total Rp 118 juta.

Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana SMAN 48, M Munir mengatakan, pemutusan listrik dilakukan sejak hari Senin (21/11). PLN memutus aliran listrik karena tunggakan pembayaran sejak bulan Juni 2016.

"(Pemutusan aliran listrik) ini karena belum dibayarkan dari bulan Juni maka dari itu PLN mencabut listrik di sini," ujar Munir kepada detikcom, di SMAN 48, Selasa (22/11/2016).

Uang pembayaran tagihan listrik menurut Munir seharusnya diambil dari dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Namun dana tersebut hingga saat ini belum diberikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Fasilitas anggaran ini seperti listrik, air dan sebagainya itu dibantu oleh BOP. Penunggakan hingga saat ini BOP tak turun dengan alasan tak jelas," imbuh Munir.

Menurut Munir, pihak sekolah sudah melakukan mediasi dengan pihak PLN Kramatjati, Jaktim terkait pemutusan aliran listrik ini. Sekolah berharap PLN kembali mengalirkan listrik agar proses belajar mengajar tidak terganggu

"Kita pun sempat mediasi, minta kelonggaran, serta mengajukan surat permohonan dan untuk selanjutnya tinggal tunggu waktu," ujarnya.

https://m.detik.com/news/berita/d-33...jaktim-diputus

_______________________

Listrik Diputus, Siswa SMAN 48 Jaktim Belajar Pakai Lilin




Jakarta - Aliran listrik yang diputus PLN membuat kegiatan belajar siswa SMAN 48 Pinang Ranti, Jakarta Timur, terganggu. Para siswa terpaksa belajar dengan bantuan lilin sebagai penerangan.

"Banyak siswa yang mengeluhkan juga, banyak yang bertanya dikira libur. Kami berikan solusi yaitu belajar di ruang kelas dan menggunakan lilin karena di lantai 2 itu gelap meskipun siang hari," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMAN 48, M Munir kepada detikcom, Selasa (22/11/2016).

Tak hanya gelap, mesin pendingin udara (AC) otomatis tak berfungsi. Pihak sekolah akhirnya merelakan sebagian muridnya belajar lesehan di luar ruangan kelas.

Kondisi ini dikeluhkan para siswa termasuk Niza Maulida (17), siswi kelas XII. Penerangan yang kurang dan suhu udara panas membuat konsentrasi belajar menurun.

"Ternyata guru juga ngebolehin (belajar di luar ruang kelas), ada beberapa tugas jadi nggak fokus ruangan gelap dan panas juga apalagi kan kalo gelap bahaya buat kesehatan mata," kata Niza.

Niza berharap urusan tunggakan pembayaran listrik bisa diatasi sehingga listrik kembali menyala. "Meski begini tapi saya masih semangat kok buat belajar, ngertiin juga karena ini bukan kesalahaan sekolahan, semoga cepet segera nyala," tuturnya.

Bukan cuma ruang kelas, ruangan para guru juga sama. Fasilitas di sekolah ini 'mati total'. Hal serupa juga terlihat di beberapa ruang laboratorium dan perpustakaan.

Pemutusan aliran listrik terjadi sejak hari Senin (21/11). PLN memutus aliran listrik karena tunggakan pembayaran sejak bulan Juni 2016 dengan total Rp 118 juta.

Uang pembayaran tagihan listrik menurut Munir seharusnya diambil dari dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Namun dana tersebut hingga saat ini belum diberikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Pihak Disdik belum dapat dimintai penjelasan soal hal ini. "Nanti, kami masih rapat," ujar Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Bowo Irianto dikonfirmasi terpisah.

https://m.detik.com/news/berita/d-33...ar-pakai-lilin


Sekolah lain dana BOPnya belum cair juga, atau hanya di SMAN 48 Jaktim saja, atau ini karena salah ahok juga emoticon-Hammer

_________________________


Plt Gubernur DKI Pastikan Tunggakan Listrik SMAN 48 Sudah Dibayar




Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memastikan pihaknya sudah melunasi tunggakan tagihan pembayaran listrik sejumlah sekolah di Jakarta Timur (Jaktim). Tunggakan pembayaran membuat aliran listrik diputus salah satunya di SMAN 48.

"Sudah dibayar," kata Sumarsono saat dikonfirmasi detikcom melalui pesan singkat, Selasa (22/11/2016).

Menurut pria yang biasa dipanggil Soni ini, tagihan tunggakan listrik dibayarkan seluruhnya untuk 26 sekolah. Nilai pembayaran kepada pihak PLN mencapai Rp 120 juta. "(Untuk) 26 sekolah, lebih kurang Rp 118-120 juta," sebutnya.
Soni mengamini adanya kesalahan input pada APBD DKI yang diajukan Sudin Pendidikan Jaktim. Gara-gara kesalahan ini terjadi selisih nominal anggaran yang harusnya tercantum yakni Rp 3,5 miliar.

"Kesalahan input budgeting kurang Rp 3,5 miliar," ujar Soni memastikan ada sanksi atas kesalahan teknis ini.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto sebelumnya menyebut kejadian di SMAN 48 juga terjadi di 5 sekolah lain yang semuanya di wilayah Jaktim. Ini terjadi karena dana biaya operasional pendidikan (BOP) dari Pemprov DKI tidak cair.

"Anggaran salah input, jadi menunggu APBD Perubahan. Di APBD Perubahan ada surat pencairan, minggu ini proses," kata Bowo saat dikonfirmasi terpisah.

Terganggunya kegiatan belajar mengajar salah satunya terjadi di SMAN 48. Para siswa terpaksa belajar dengan bantuan lilin sebagai bantuan penerangan. Sebagian memilih belajar di luar ruang kelas.

"Banyak siswa yang mengeluhkan juga, banyak yang bertanya dikira libur. Kami berikan solusi yaitu belajar di ruang kelas dan menggunakan lilin karena di lantai 2 itu gelap meskipun siang hari," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMAN 48, M Munir saat ditemui detikcom.

https://m.detik.com/news/berita/d-33...-sudah-dibayar


Ternyata salah input harus disanksi emoticon-Angkat Beer

Terjadi waktu masih aktif, dibayar plt emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh ayah.rojak 22-11-2016 22:05
0
5.9K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.