Dunia sepak bola sekarang ini telah mengubah sang pemain sebagai selebriti. Pamor para pemain sepak bola bisa melejit begitu cepat saat mereka berhasil menunjukkan performa luar biasa. Dunia glamor pun pasti dihadapi oleh para pemain ini. Kehidupan pribadi para pemain pun dipercaya memengaruhi karier sang pemain. Percaya?

Dikutip dari mirror.co.uk, pelatih Manchester City, Pep Guardiola pun percaya akan pengaruh tersebut. Guardiola dikabarkan menerapkan hal serupa di Manchester City. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan gelandang mereka, Samir Nasri.

mirror-bd4a958874b79a9439174706d1cbee75.jpg[/SPOILER]

Nasri mengaku bahwa Guardiola saat itu ingin mempertahankannya di Manchester City. Akan tetapi, karena mantan pelatih Barcelona itu tidak dapat menjanjikan tim utama baginya. Alhasil, Nasri pun minggat awal musim 2016/2017. Nasri sempat menjalani sebuah program yang diwajibkan Guardiola pada pemain, seks sebelum tengah malam.

Seks tersebut meningkatkan kualitas otot kaki pemain.

101-5b662cea8637465ffb78a1073fa00a57.jpg

Nasri menceritakan kalau Guardiola memperingati bahwa kehidupan seks para pemain harus teratur. Peraturan ini dibuat bukan hanya saat menjelang pertandingan, tapi dalam kehidupan sehari-hari. Guardiola mengingatkan kalau pemain ingin berhubungan seks, maka harus dilakukan sebelum tengah malam.

Hal tersebut harus dilakukan agar pemain mendapat tidur yang cukup. Tidur yang cukup dianggap dapat membuat kualitas pemain juga bertambah. Para pemain Barcelona dikabarkan juga diwajibkan lakukan hal serupa. Guardiola menganggap, dengan tidur cukup dan seks sebelum tengah malam, akan membuat kekuatan otot kaki pemain lebih baik.
Guardiola menerapkan itu para pemain top seperti Lionel Messi.

sun-be476aab9e1b039d87bea8ccc5be9600.jpg

Messi dikabarkaan menjadi salah satu 'hasil' dari peraturan tersebut. Seperti dikutip dari eurosport.com, selama di Barcelona, Guardiola bahkan mengancam Messi akan dicadangkan jika tidak lakukan peraturan tersebut. Alhasil, Messi pun harus mengatur jam dan kehidupan seksnya agar tetap dimasukkan dalam tim Barcelona.

Uniknya, Guardiola sadar jika Messi menaati peraturannya atau tidak. Hasilnya, otot kaki Messi berkembang dengan kuat. Kecepatan kaki Messi pun semakin tinggi. Kemudian, Ballon D'or pun berhasil diraih Messi