Politisi senior Partai Gerindra, Permadi, mendesak polisi segera menahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena jika tidak, demo jutaan umat Islam menuntut Ahok ditahan tidak akan bisa dibendung.

"Jutaan manusia tanggal 2 Desember akan turun. Saya kira mereka tidak akan mendengar kiai, ulama, tokoh ormas yang menyerukan supaya tidak demo. Tangkap dulu, baru reda (demo) itu," kata Permadi kepada Rimanews, Senin (21/11/2016).

Permadi menjelaskan, tidak ada niat politis dalam video dirinya soal seruan agar Ahok ditahan. Dia mengaku hanya meminta keadilan, sebab dirinya bersama orang-orang yang dituduh menistakan agama semuanya ditahan, bahkan sebelum proses hukum berjalan.

"Saya minta keadilan saja. Sekarang Ahok sudah tersangka, tidak ditahan, tidak diapa-apain," kata Permadi.

Dalam video yang viral di media sosial, Permadi menuding Kapolri rasis dengan tidak menahan Ahok. Sementara dirinya, Arswendo Atmowiloto, Lia Aminudin orang-orang yang dituduh melakukan penistaan agama langsung ditangkap dan ditahan.

"Kami menduga, kapolri melakukan rasialisme, karena kami yang pernah ditahan pribumi semua. Sementara Ahok nonpribumi kenapa enggak ditahan," kata Permadi dalam video yang terunggah di YouTube.

http://m.rimanews.com/nasional/hukum/read/20161121/308741/Jutaan-Manusia-Menuntut-Ahok-Ditahan

Yang pribumi ditahan, yg non pribumi knp ga ditahan???
Hayooo knp tuh,tanyakan pd rumput yg bergoyang