Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

utangcahyono86Avatar border
TS
utangcahyono86
Rampok Asal Makassar di Papua Ngaku Punya Bos Oknum Polisi di Jakarta.Setor Rp 300 Jt
POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Pasangan perampok asal Makassar, Vicky Adrian (46) dan Ari Ramadhan (38) yang merampok Rp 1,36 miliar di papua mengaku punya bos di Jakarta. Dari hasil rampokan senilai miliaran itu, mereka menyetor Rp 300 juta.

Pengakuan Ari Ramadhan saat ditangkap, Jumat (18/11/2016) malam, mengaku jika dia mentranfer uang Rp 300 juta hasil rampokan kepada sang bos di Jakarta. Ari mengaku, jika bosnya itu adalah oknum anggota polisi. Dia mengakui mereka menyetor uang sebesar Rp300 juta kepada oknum aparat melalui rekening Bank BRI.

“Dari total hasil rampokan saya dibagi Rp550 juta dari Vicky Adrian. Di rekening BRI, saya sudah masukkan uang sebanyak Rp200 juta. Dan Rp300 juta dikirim ke Jakarta kepada seorang oknum atas nama Pak Andi Ismail (bos tersangka Ari Ramadhan) ke rekening Bank BRI,” paparnya saat diinterogasi petugas.

Sebagaimana diberitakan, Vicky dan Ari merupakan warga asal Makassar yang beraksi di Papua. Vicky warga Jalan Taman Sudiang Indah Blok J3/3, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar dan Ari Ramadhan warga Jalan Maccini Sawah, lorong 8 nomor 88 A Maccini Gusung Kota Makassar.

Perampok kaya ini ditangkap aparat kepolisian yang dipimpin Kasat Intelkam Polres Asmat Ipda Supali dan Kbo Intelkam Polres Asmat Bripka Ricky Siagian bersama tim gabungan Polres Asmat dari Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Sabhara.

Adapun barang bukti yang disita di antaranya uang tunai pecahan Rp100 ribu senilai Rp105 juta, 3 (tiga) unit HP, 2 (dua ) buah buku tabungan rekening Bank Mandiri atas nama pelaku Ari Ramadhan dengan jumlah saldo Rp 4.684.086 dan buku tabungan rekening Bank BRI atas nama pelaku Ari Ramadhan dengan jumlah saldo Rp201.550.000.

Penangkapan kedua DPO perampokan tersebut bermula sekira pukul 14.13 WIT, Kapolsek Agats mendapat informasi melalui pesan WhatsApp (WA) tentang kasus perampokan di Kabupaten Merauke yang terjadi pada hari Rabu (16/11/2016) pukul 10.30 WIT. Lokasi perampokan di depan Bank Papua Jalan Raya Mandala Muli Merauke berdasarkan laporan polisi nomor LP / 529 / XI / 2016 / PAPUA / Res Merauke tanggal 16 November 2016.

Kedua pelaku diringkus di atas Speed yang digunakan saat kandas di Kali Potong Syur (kali Fambrep). Aparat kepolisian akhirnya menggiring kedua pelaku ke Mapolres Asmat guna dilakukan pemeriksaan awal, dan selanjutnya dilakukan penahanan di Mapolres Asmat.

Vicky Adrian mengaku, uang dari total hasil rampokannya dirinya mendapat bagian sebanyak Rp650 juta. Uang itu sudah dikirimkan ke rekening istrinya atas nama Siti Nureni sebanyak Rp600 juta, sisanya Rp50 juta ia kantongi.

“Kalau uang yang saya berikan kepada Ari Ramadhan sebanyak Rp550 juta, untuk biaya carteran speedboat Rp20 juta. Dan sebagian uang yang diberikan saya berikan juga sama teman bernama Ali Renwarin Rp100 juta,” beber Vicky Adrian

http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016/11/19/rampok-asal-makassar-di-papua-ngaku-punya-bos-oknum-polisi-di-jakarta-setor-rp-300-juta/


wow ternyata punya majikan 86
0
2.4K
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.