Ambisi AS Roma untuk terus mempertipis jarak dengan pemuncak klasemen Serie A Italia Juventus bakal mendapat rintangan berat ketika mereka bertandang ke Stadio Atleti Azzurri d'Italia, markas Atalanta, Minggu (20/11) malam WIB.
Pasalnya, performa terkini Atalanta sangat di luar dugaan, dengan mampu mengoleksi 19 poin dari tujuh laga terakhir – catatan poin terbanyak di Serie A dalam periode itu. Tim kuat seperti Napoli dan Inter bahkan mampu mereka kalahkan, dan bukan tidak mungkin Roma bisa menjadi korban selanjutnya.
Performa impresif tersebut membuat La Dea kini duduk di posisi lima, hanya terpaut empat poin dari Roma di posisi dua. Pelatih Gian Piero Gasperini pun senang dengan sorotan yang kini tertuju kepada timnya, namun berharap Alejandro Gomez dkk. tetap fokus mengejar empat kemenangan beruntun dengan mengalahkan Roma.
Gasperini dan Kurtic menggiring Atalanta menjadi tim kejutan musim ini.
“Roma adalah tim yang sangat kuat dan memiliki talenta individual yang hebat. Kami ingin terus mempertahankan catatan positif ini selama mungkin. Ini adalah momen terbaik kami untuk bisa menghentikan Roma,” ungkap Gasperini dalam jumpa pers.
Rahasia kesuksesan Atalanta terletak pada peran lini tengah mereka yang maksimal. Menggunakan formasi 3-5-2 atau 3-4-1-2, Atalanta menumpuk gelandang di tengah sembari memanfaatkan pemain sayap agresif, seperti Jasmin Kurtic dan pemain pinjaman Juventus, Leonardo Spinazzola. Tak heran, 10 gol dari 19 gol yang dicetak Atalanta berasal dari gelandang mereka.
Roma sendiri juga sedang dalam performa positif, lewat catatan lima kemenangan dalam enam partai terakhir. Kemenangan atas Atalanta bakal memberikan pesan kuat bahwa mereka benar-benar siap untuk menjegal Juventus dalam persaingan Scudetto.
Lini depan bakal menjadi senjata utama Giallorossi untuk mengakhiri rentetan positif tim tuan rumah. Kehadiran Diego Perotti, Edin Dzeko, dan Mohamed Salah mampu menciptakan kombinasi terbaik antara kecepatan, skill, visi bermain, dan finishing.
Hujan gol berpeluang terjadi di partai ini. Statistik menujukkan, enam laga terakhir kedua tim di Bergamo memiliki rataan empat gol per laga. Di musim lalu, misalnya, kedua tim bermain sengit 3-3. Ketika itu, Atalanta sempat tertinggal dua gol namun membalikkan skor menjadi 3-2 sebelum gol telat Francesco Totti membuat laga berakhir sama kuat.
Meski berpotensi menghadirkan pertarungan seru, laga ini sedikit terganggu dengan beberapa absensi pemain, seperti bek andalan Andrea Conti di kubu tuan rumah dan pemain sebabisa Alessandro Florenzi di pihak tim tamu.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Atalanta (3-4-1-2): Berisha; Masiello, Caldara, Zukanovic; Spinazzola, Freuler, Gagliardini, Raimondi; Kurtic; Gomez, Petagna
AS Roma (4-2-3-1): Szczesny; Rudiger, Fazio, Manolas, Peres; Strootman, De Rossi; Perotti, Nainggolan, Salah; Dzeko
TAHUKAH AGAN?
- Topskor dan pengoleksi assist terbanyak di Serie A musim ini berasal dari Roma, yakni Edin Dzeko (10 gol) dan Mohamed Salah (4 assist).
- Atalanta hanya menang sekali atas Roma dalam delapan laga terakhir di Serie A, namun dalam tiga laga terkini kedua tim hanya bermain imbang.
- Enam laga terakhir kedua tim di Bergamo selalu mampu menghasilkan banyak gol dengan rataan empat gol per laga.
- Atalanta mampu mengemas 19 poin dari tujuh partai terakhir, terbanyak ketimbang tim Serie A lain. Mereka juga hanya kebobolan sekali dalam enam laga terakhir dan mencatatkan clean sheet dalam tiga partai terakhir.
- Atalanta menjadi tim Serie A yang paling banyak mencetak gol dari situasi sepak pojok (7 gol). Adapun Roma menjadi yang paling sering mencetak gol dari pemain pengganti mereka (5 gol).
- Gelandang Atalanta menjadi penyumbang terbesar gol-gol mereka (10 gol), sementara koleksi gol terbanyak Roma berasal dari penyerang mereka (25 gol).
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Atalanta 2-3 Roma