Kalau bahas tentang etika, pasti ga akan ada habisnya nih. Nah apalagi kalau masalah etika berkendara, gak sedikit orang yang udah merasa paling bener kalau udah beraksi di jalanan. Makanya, Coba gan baca Tips beretika dalam berkendara !

1. Lampu lalu lintas punya perintah

Dimulai dari hal simpel tapi sering disepelekan pengendara. Kalau lampu lalu lintas punya perintah gan! Merah artinya berhenti. Kuning artinya bersiap. Hijau artinya jalan. Peka dong peka

2. Berikan Sen jika ingin belok atau berhenti, minimal 50 m sebelumnya

Nah! Yang begini nih, yang paling sering kumat penyakit pikun alias lupa Kadang masih banyak banget nih, yang pengen belok atau berhenti, lupa nyalain sen. Alhasil akan menggangu kendaraan lain disekitarnya. Kasus kayak gini, sering banget sih ditemuin di ibu-ibu yang bawa motor. Mau belok ke kiri malah sen kanan, mau belok kanan malah sen kiri. Kalo keserempet? Kita kita yang disalahin gan. Lo ketemu emak emak bawa motor yang lagi marahin anaknya abis ngilangin tupperware ? Kelar idup lo

3. Jalan disebelah kiri

Jalan raya digunakan buat bersama gan ! makanya, sistem jalan raya dibagi dua. Bagian kiri untuk jalan seperti biasa dan kanan untuk mendahului. Jangan sampai agan dan aganwati malah mendahului di jalur kiri deh, bisa-bisa jeblos ke bahu jalan tuh. Apalagi kalo jalan nyantai di jalur kanan, siapin kuping aja deh buat dengerin teriakan klakson

4. Kenali bahasa klakson

Dalam berkendara tanpa disadari, para pengendara memiliki bahasanya sendiri-sendiri. Penggunaan klakson juga harus bijaksana gan, soalnya klakson bagaikan mulut kendaraan agan.

a. Klakson satu kali : buat mendahului kendaraan lain
b. Klakson dua kali cepat : biasanya buat memperingatkan pengendara lain. Jaman sekarang emang berkendara harus saling mengingatkan gan, coba cek Disini buat lebih lengkapnya
c. Klakson setengah : gunanya buat ngucapin terima kasih, karena suara klakson berbunyi agak lembut
d. Klakson bertubi-tubi : tak sabar atau pengendara lagi badmood. yang ini jangan sering digunain ya, bisa bisa cari perang sama pengendara lain
e. Klakson tiga kali : buat ngelewatin terowongan angker (bercanda)

5. Hargai pengendara lain

Hal yang paling penting dalam berkendara di jalan, yaitu menghargai pengendara lain. Seperti yang udah disebut kan tadi, jalanan itu dibuat untuk digunakan bersama. Jadi, masing-masing punya hak dan kewajibannya yang harus dijalani. Cara menghargai pengendara lain, dengan tidak ngebut yang membahayakan sekitar, serta tidak ugal-ugalan dalam berkendara. Ingat gan, jalanan tidak hanya punya pengendara, pejalan kaki juga punya hak menyebrang kan. Jadi ayoklah gunakan etika kita saat berkendara.

Etika dalam berkendara emang susah buat diterapin, tapi niat baik dapat menghasilkan hal baik juga loh gan ! sharing juga dong gan pengalama agan di jalanan