JawaPos.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menganggap tidak diperlukan lagi Aksi Bela Islam III yang rencananya digelar pada 25 November 2016. Pasalnya, tuntutan yang menjadi dasar aksi tersebut sudah dipenuhi pihak Kepolisian.

Yakni, dengan adanya penetapan tersangka kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) oleh Bareskrim Mabes Polri. "Kalau Kepolisian menetapkan yang bersangkutan menjadi tersangka, relevansinya apa lagi?" ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11).

Lagipula Muzani berpandangan, penetapan tersangka Ahok tidak dilakukan secara gegabah. Semua unsur dan fakta yang ada telah terpenuhi. Walaupun, tidak dipungkiri bahwa keputusan hukum sering kali berkompromi dengan suasana yang ada.

"Saya tidak paham apakah ini jalan tengah atau pinggir, tapi kemungkinan bisa saja. Masyarakat harus ikuti dengan baik. Jadikan keputusan hukum cara kita ambil solusi," pinta legislator asal Lampung itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat harus mengembalikan persoalan dugaan penistaan agama kepada penyelesaian secara hukum.

"Kita harus tetap jaga suasana bernegara sehingga hukum harus jadi cara kita selesaikan persoalan ini," tegas ketua fraksi Partai Gerindra itu. (dna/JPG)

sumber : http://www.jawapos.com/read/2016/11/16/64706/gerindra-anggap-aksi-bela-islam-iii-tak-perlu-dilanjutkan

gagal dapet gocap deh