- Beranda
- Berita dan Politik
(partai waras) lapor polisi takut citranya hancur
...
TS
pemburuhotpant
(partai waras) lapor polisi takut citranya hancur
JAKARTA – Ketua DPP PDIP yang membidangi hukum dan HAM, Trimedia Panjaitan menemui Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Anas Yusuf di Mabes Polri, Jumat (16/5).
Maksud kedatangan Trimedia adalah mengadukan dugaan pidana kampanye hitam berupa iklan “kematian” calon presiden (capres) asal PDIP, Joko Widodo. Trimedia menjelaskan, pihaknya tak ingin masalah ini berlarut-larut.
Menurutnya, polisi harus tegas mengusut asal mula iklan yang telah mendiskreditkan capres dari PDIP yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu. “Karena itu DPP PDIP menganggap perlu melaporkan ini kepada pihak kepolisian,” kata Trimedia kepawa wartawan di Mabes Polri, Jumat (16/5).
Dia mengaku awalnya akan bertemu Kepala Bareskrim Polri Komjen Suhardi Alius. Hanya saja, Suhardi sedang ada keperluan lain sehingga Trimedia dan rombongan diterima Anas.
Trimedia menambahkan, pihaknya sudah membuat laporan resmi. Hanya saja, Waka bareskrim Polri mensyaratkan surat kuasa dari Jokowi sebagai orang yang dirugikan dalam kasus ini untuk melapor.
“Ini akan segera kami lengkapi,” katanya. Trimedia menambahkan, surat kuasa itu kemungkinan pada Senin (19/3) pekan depan akan diserahkan ke polisi.
Menurut dia, seharusnya memang sudah ada surat kuasa dari Jokowi untuk melaporkan iklan lelayu ke polisi, “Tapi, berhubung dia (Jokowi) sibuk, jadi kita melapor (ke Bareskrim) dulu,” katanya. (boy/jpnn)
http://www.indopos.co.id/2014/05/pdi...-ke-polri.html
terguncang juga akhirnya
Maksud kedatangan Trimedia adalah mengadukan dugaan pidana kampanye hitam berupa iklan “kematian” calon presiden (capres) asal PDIP, Joko Widodo. Trimedia menjelaskan, pihaknya tak ingin masalah ini berlarut-larut.
Menurutnya, polisi harus tegas mengusut asal mula iklan yang telah mendiskreditkan capres dari PDIP yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu. “Karena itu DPP PDIP menganggap perlu melaporkan ini kepada pihak kepolisian,” kata Trimedia kepawa wartawan di Mabes Polri, Jumat (16/5).
Dia mengaku awalnya akan bertemu Kepala Bareskrim Polri Komjen Suhardi Alius. Hanya saja, Suhardi sedang ada keperluan lain sehingga Trimedia dan rombongan diterima Anas.
Trimedia menambahkan, pihaknya sudah membuat laporan resmi. Hanya saja, Waka bareskrim Polri mensyaratkan surat kuasa dari Jokowi sebagai orang yang dirugikan dalam kasus ini untuk melapor.
“Ini akan segera kami lengkapi,” katanya. Trimedia menambahkan, surat kuasa itu kemungkinan pada Senin (19/3) pekan depan akan diserahkan ke polisi.
Menurut dia, seharusnya memang sudah ada surat kuasa dari Jokowi untuk melaporkan iklan lelayu ke polisi, “Tapi, berhubung dia (Jokowi) sibuk, jadi kita melapor (ke Bareskrim) dulu,” katanya. (boy/jpnn)
http://www.indopos.co.id/2014/05/pdi...-ke-polri.html
terguncang juga akhirnya
0
1K
6
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya