Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tirahwawasAvatar border
TS
tirahwawas
Reaksi Silicon Valley Atas Terpilihnya Donald Trump


Jakarta – Seperti dikutip dari BBC.com, terpilihnya Donal Trump sebagai Presiden Amerika telah membuat para elit di Silicon Valley sangat terkejut. Reaksi itu dapat terlihat dari pernyataan-pernyataan yang mereka lontarkan.

Misalnya saja pernyataan yang datang dari Shervin Pishevar, seorang penanam modal untuk beberapa perusahaan besar seperti Uber, Airbnb dan Slack.

“Saya mengumumkan dan memberikan pendanaan untuk kampanye yang sah agar California bisa menjadi sebuah negara,” tulis Shervi seperti dikutip dari BBC.com.

“Saya ikut dan akan bermitra dengan Anda,” seru Dave Morin, seorang investor besar dibidang teknologi, menjawab pernyataan Shervi.

Pada kesepakatan tersebut telah disetujui negara baru itu akan diberi nama New California.

“Ini merupakan hal yang paling patriotik yang dapat kita lakukan,” ujar Shervi.

Hal tersebut adalah sebuah ungkapan yang mewakili kepanikan yang timbul di Silicon Valley setelah terkejut melihat hasil pemilu Presiden.

Pada saat-saat terakhir Hillary Clinton mendapatkan jumlah suara lebih di California, dibanding negara-negara bagian lain di Amerika. Sementara untuk Donald Trump terlihat hampir tidak kesempatan sama sekali.

Namun, tidak semua investor di Sillicon Valley anti dengan Donald Trump. Salah seorang investor bernama Peter Thiel memberikan donasi sebesar 1 juta dollar Amerika untuk kampanye Donald Trump.

“Donald Trump memiliki tugas yang sangat berat, karena banyak sekali permasalahan di negeri ini yang harus dihadapi,” ujarnya setelah kemenangan Donald Trump.

Chris Sacca seorang pemodal awal ketika Twitter berdiri, mengatakan bahwa perusahaan teknologi harusnya bisa lebih terbuka terhadap hadirnya seorang pemimpin baru.

“Kita yang ada di komunitas teknologi harus bersedia untuk bekerja sama dengan Presiden terpilih untuk membantu masyarakat Amerika yang paling membutuhkannya,” tulisnya di Twitter.

Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan dari para pemain utama di Silicon Valley seperti Apple, Facebook dan Google.

Pernyataan mereka akan membantu menentukan suasana di Silicon Valley.

Sementara itu, bos Twitter Jack Dorsey menikmati saham perusahaannya yang berada pada posisi terbaik di hari Selasa, sahamnya naik hingga mencapai 4% yang merupakan harga terbaik pada bulan Oktober.

Masyarakat Telematika Indonesia
0
1.2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.