Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jin.lumpurAvatar border
TS
jin.lumpur
(Hopeless & Tidak Waras) Mantan Teroris Buru Istrinya untuk Dibunuh agar Masuk Surga

KOMPAS.Com / Suddin Syamsuddin
Juhanda saat diperiksa Intel Brimob bersama satuan Intelkam Polres Parepare, di rumah ketua RW, Caddie, kelurahan Lemoe, kecamatan bacukiki, Kota Parepare. ditemukan surat bebas dari Lapas kelas 1 Tangeran. dalam saku baju Juhanda

Senin, 1 September 2014 | 15:40 WIB

PAREPARE, KOMPAS.com — Mantan teroris yang baru bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang, Juhanda alias Jo bin Muhammad Aceng, datang ke Desa Caddie, Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dengan niat untuk mencari dan membunuh istrinya, Nur Haya, agar bisa masuk surga.

“Menurut keterangan Nur Haya, istri Juhanda, ia bersembunyi di salah satu rumah keluarga karena ketakutan kepada suaminya, karena Juhanda sudah lepas dari Lapas Kelas 1 Tangerang, karena akan dibunuh oleh sang suami sendiri,“ kata salah satu keluarga dekat Nur Haya, Sadariah, Senin (1/9 /2014).

Menurut Sadariah, Nur Haya pernah "curhat" kepadanya tentang hal itu. Juanda alias Jo adalah pelaku teroris, dan dia adalah perakit bom bagi teman-temannya saat aksi di Aceh dan Tangerang.

“Juanda juga pernah berencana membunuh istrinya dan membunuh dirinya agar bisa masuk surga. Menurut ajaran yang didapatkan dari kelompok Juhanda alias Jo,“ kata Sadaria.

Juanda alias Jo mengantongi surat bebas dari Lapas Kelas 1 Tangerang. Jo (32 tahun) lahir di Bogor dan merupakan warga Aceh, yang beralamatkan di Perumahan Cinta Kasih, Blok K2, Neuhen, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Dia dipenjara 3 tahun 6 bulan sejak tanggal 4 Mei 2011.

Bendera ISIS
Sebelumnya, saat digeledah anggota Brimob Polda Sulsel bersama unit Intelkam Polres Parepare, di dalam tas Jo ditemukan bendera ISIS. “Bendera ISIS ini saya ambil di Lapas Kelas 1 Tangerang,“ kata Jo.

Di depan penyidik, selain bendera ISIS, aparat juga menemukan Al Quran, buku-buku agama, serta Kamus Bahasa Arab-Indonesia. Ditemukan pula tiket kapal laut.

Menurut Ketua RW 6 Caddie, Djoko Prayitno, Jo mengaku mencari istrinya yang juga warga setempat dan sempat merantau ke Kalimantan. Namun, karena Juhanda baru terlihat di Desa Caddie, Djoko menaruh curiga. Lalu Djoko menelepon pihak berwajib.

ember

Sekali teroris tetap teroris, otaknya sudah FUBAR (F*cked Up Beyond Any Repair).
0
4.9K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.