NUSANTARANEWS.CO – Anggota komisi III DPR fraksi PKS Abubakar Alhabsyi menilai janggal dengan atribut kaos yang dikenakan pelaku bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (14/11/2016).

Biasanya, kata dia, pelaku teror berusaha menyembunyikan latar belakang dirinya. Dengan tujuan, untuk menghilangkan jejak supaya tidak mudah dilacak polisi.

“Tersangka pelaku pengeboman menggunakan kaos yang sangat mencolok bertuliskan Jihad Way of Life, sepertinya kurang masuk akal. Karena pelaku teror pada umumnya tidak menggunakan atribut yang mencolok agar tidak dicurigai dan tidak mudah untuk diidentifikasi,” ujar Abubakar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2016).

Abubakar menaruh curiga ada modus tertentu dibalik aksi teror tersebut. Kendati demikian, ia tidak mau berspekulasi dengan mengaitkan peristiwa keji tersebut dengan situasi lain di Indonesia.

“Saya tidak paham apa motivasinya, bisa jadi ini sebagai bagian dari provokasi dan framming terhadap Islam,” ungkapnya.

Sumur



Redaksi
NUSANTARANEWS.CO
Pimpinan Umum : Fika Taufiqurrohman
Pemimpin Redaksi : Agus Setiawan
Redaktur : Eriec Dieda, Selendang Sulaiman
Wartawan : Ahmad Hatem, Restu Fadillah, Deni M., Richard Andika
Media Sosial : Syaefuddin Ahrom Al-Ayyubi
IT & Admin Programmer : Nixigo Sasvito

Kontak
NUSANTARANEWS.CO
Jalan Senen Raya No 135
Senen Jakarta Pusat 10410
Blok B Lantai Dasar
Telp. (021) 21201455
Email : redaksi@nusantaranews.co