ubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat curhat kepada kakak angkatnya, Andi Analta, mengenai laporan yang diarahkan kepadanya soal dugaan penistaan agama.
Andi mengatakan, ia hanya bisa memberikan nasihat dan dukungan moral kepada Ahok.
"Katanya '
Kak, saya bingung kok bisa begini?'," ujar Andi, menirukan ucapan Ahok, saat ditemui di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
"Saya katakan ke dia, '
Satu kesalahan kamu. Kamu suka buka aiborang di depan orang'," lanjut dia.
Andi mengatakan, meski bukan saudara kandung, hubungannya dengan Ahok sangat dekat.
Ia terakhir bertemu Ahok dua hari yang lalu.
Andi menenangkan Ahok, bahwa kejadian tersebut sudah berlalu sehingga tak perlu disesali.
"Jangan ngotot untuk dibenarkan. Cukup lakukan yang terbaik," kata Andi.
Ia meminta Ahok agar mendukung proses hukum selanjutnya, apapun keputusannya.
Meski demikian, Andi meyakini apa yang diutarakan Ahok tidak mengandung unsur penistaan agama.
"Kita dukung dia, iman kita tidak turun. Parameter iman kan yang meninggalkan shalat," lanjut dia.
Pelaporan terhadap Ahok bermula dari video yang viral di sosial media.
Video yang menampilkan Ahok saat berbicara di hadapan warga Pulau Seribu itu disitir oleh pemilik akun Facebook Buni Yani.
Ahok sebelumnya telah meminta maaf kepada umat Islam mengenai ucapannya itu. Ia merasa tidak pernah menghina ayat suci dalam Al Quran.
Ia menilai video berisi ucapannya yang menyebut Surat Al Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja di Kepulauan Seribu telah disalahgunakan oleh sejumlah orang.
Ahok mengatakan, alasannya melontarkan ucapan yang menyebut Surat Al Maidah ayat 51 disebabkan ayat tersebut kerap digunakan oleh lawan politik untuk menyerangnya.
Kondisi itu disebutnya sudah terjadi sejak ia pertama kali terjun di dunia politik pada 2003 di Belitung Timur.
sumur
Ups... yang maksa kalo Ahok menista meski belum ada ketetapan hukum berarti yang aibnya dibuka ke publik semua