Quote:
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri mengusut tuntas peristiwa pelemparan bom molotov berdaya ledak rendah di Gereja Oikumene Samarinda. Pelaku yang berhasil ditangkap masyarakat masih dalam proses pemeriksaan Polda Kaltim. Terinformasi si pelaku adalah Juanda, mantan napi teroris pernah terlibat dalam aksi serupa beberapa tahun lalu. Meski aparat kepolisian menyatakan belum diketahui motif aksi teror tsb, tapi pelaku berasal dari jaringn JAT yang diketahui beraviliasi dengan ISIS nampaknya memenuhi himbauan pimpinan ISIS agar pendukungnya melakukan aksi teror di seluruh dunia setelah melihat tanda" kekalahan di Irak dan Suriah.
Pelaku jguga mencoba memanfaatkan situasi dalam negri yg sedang memanas terkait aksi damai bela islam jilid II yg sempat meningkatkan tensi politik setelah Presiden JW menengarai ada dugaan keterlibatan aktor politik memanfaatkan aksi damai bela islam. Belakangan muncul info bahwa tuntan penjarakan Ahok hanya sebagai sasaran antara, sedang sasaran lebih tinğgi adalah melengserkan pemerintahan Jokowi/JK. Dibalik kepentingan politik diperkirakan juga kelompok islam garis keras mencoba ikut bermain untuk memperkeruh situasi. Jika terjadi kheos, dipastikan kelompok igaras akan memperoleh peluang untuk menancapkan kukunya disini.
Pola kerja memanfaatkan situasi seperti itu sudah terbukti dilakukan kelompok tersebut di Irak dan Suriah. Mungkin sekali karena gagal menciptakan situasi kheos tersebut, kelompok igaras mencoba menebar teror untuk memprovokasi masyarakat. Sayangnya aksi teror tersebut sama sekali tidak mampu membuat masyarakat menjadi takut, terbukti aktivitas masyarakat di Samarinda tetap berjalan seperti biasa. Aksi teror ini juga mendapat kecaman keras umat islam termasuk MUI dan meminta masyarakat tetap tenang serta tidak terprovokasi karena pada dasarnya semua pihak tidak ingin negri yang indah dan damai ini terpecah belah akibat perbuatan tangan" tidak bertanggung jawab.
Sekali lagi terbukti bahwa aksi kekerasan dalam bentuk apapun tidak mampu membuat masyarakat takut, apalagi sampai terprovokasi. Aksi itu juga tidak berpengaruh sama sekali terhadap situasi ketertiban masyarakat lokal di daerah Loh Janan Samarinda. Diharapkan pemerintah melalui aparatnga di daerah sampai tingkat terendah memanfaatkan berbagai fogum yang juga memperingatkan bahwa aksu teror ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan agama apapun. Namun hendaknya masyarakat berusaha mencoba membantu aparat keamanan meningkatkan pengawasan lingkungan sekitar. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan segera melapor ke aparat keamanan terdekat. Jangan pernah takut dengan teror karena hal itu dilakukan orang-orang sesat.
Masyarakat Cerdas adalah Masyarakat yg Selektif dan Berhati2 dlm menyikapi suatu isu dan Cinta Tanah Air..
link