Pembalap Suzuki Maverick Vinales akan membalap di tim Movistar Yamaha bersama Valentino Rossi. Vinales menuju ke Italia Sabtu (15/5) untuk menandatangani kontrak selama dua musim bersama pabrikan Jepang tersebut, mulai 2017.

Kabar ini dimuat oleh media balapan terkemuka Motorsport.com.

Dengan demikian, pembalap Spanyol berusia 21 tahun itu akan mengisi tempat yang ditinggalkan Jorge Lorenzo yang sudah lebih dulu dipastikan akan pindah ke Ducati.

Dengan kehadiran Vinales, Yamaha mengamankan posisi jangka menengah dan panjang, karena dia sekarang merupakan pembalap MotoGP paling muda.

Vinales sendiri sudah mendapatkan rekomendasi positif dari Rossi beberapa hari lalu di Le Mans.

Dia membuat keputusan pindah ke Yamaha pekan lalu dan kemudian menyampaikannya ke Suzuki, kata Motorsport tanpa menyebutkan sumbernya.

Pengumuman resmi ke publik oleh Vinales kemungkinan akan dibuat hari Kamis pada jumpa pers di Mugello.

Sumber : http://www.beritasatu.com/olahraga/3...ke-yamaha.html

Suzuki Dapat Pengganti Vinales Di Suzuki



Suzuki telah menjalin ikatan dengan juara dunia Moto2 Johann Zarco, terlepas dari apakah Maverick Vinales akan bertahan atau hengkang dari tim tersebut.

Zarco telah diminta Suzuki untuk menguji motor GSX-RR di Jepang, dan mewakili merk tersebut di ajang lomba ketahanan Suzuka 8 Hour pada Juli nanti.

Menurut kabar terakhir, Vinales telah berada di Italia untuk menandantangani kontrak dua tahun bersama Yamaha, sehingga peluang Zarco sangat besar.

Tapi kalau pun Vinales memilih bertahan dan Suzuki juga tetap menggunakan jasa Aleix Espargaro, pabrikan tersebut bisa saja membentuk tim satelit yang menjadi pintu masuk Zarco ke MotoGP.

Di era modern, Suzuki tak pernah memiliki tim satelit untuk kelas premier namun tengah mempertimbangkan untuk mengikuti jejak pabrikan lain seperti Ducati yang memasok enam motor satelit, Honda (tiga) dan Yamaha (dua).

Disebut-sebut, Suzuki akan bekerjasama dengan tim satelit LCR Honda yang saat ini hanya dibela pembalap tunggal Cal Crutchlow.

"Bersama Suzuki saya mendapat jalan mengetes motor MotoGP di Jepang dan ini kesempatan yang bagus," kata Zarco.

"Mereka juga bertanya apa saya bisa mengikuti lomba ketahanan delapan jam yang belum pernah saya ikuti, dan saya menjawab ya."

"Akan bagus untuk mencoba balapan seperti ini dan menjadi bagian dari Suzuki, untuk berusaha sebaik mungkin dan belajar dengan harapan bisa bersama Suzuki pada 2017," kata pembalap Prancis itu.

"Bagian dari tugas musim panas ini adalah membuktikan apa yang bisa saya lakukan, dan mewujudkan mimpi ke MotoGP. Kami akan mengetes sesuatu bersama Suzuki pada musim panas, namun itu bukan berarti saya sudah mendapat satu tempat bersama mereka tahun depan."

"Tapi jelas mereka tidak akan memberi kesempatan ini kalau mereka ingin saya membela merk lain musim depan."

Kalau Zarco bisa mempertahankan gelar musim ini, dia akan menyamai prestasi Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa yang dua kali juara dunia 250cc sebelum naik ke kelas MotoGP. Namun saat ini, Zarco tertinggal 32 poin dari pemuncak klasemen Alex Rins.

Sumber : http://www.beritasatu.com/gp/365005-...nia-moto2.html