Rimanews - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyebut Boni Hargens dendam kepada mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehingga tidak heran bila menuding SBY berada di belakang aksi 4 November.

"Dia (Boni Hargens) salah. Bonni Hargens dendam kesumat kepada SBY selama 10 tahun, jadi tidak jernih berpikirnya," kata Ruhut saat berbincang dengan Rimanews, Minggu (13/11/2016).

Kesalahan Bonni, menurut Ruhut, dia tidak mengetahui karakter presiden Joko Widodo yang sebenarnya. Menuding SBY, tidak akan mengambil hati presiden Joko Widodo.

"Boni kan orang timur, Jokowi orang jawa. Orang jawa tidak senang kalau orang lain dijelek-jelekin, biar musuh sekalipun," ujar Ruhut.

Apalagi, kata Ruhut, Jokowi dan SBY tidak bermusuhan, sangat menghormati. "Jadi Boni Hargens caranya salah, tidak boleh berburuk sangka menuding tanpa bukti. Mungkin dia ngomong karena mau jadi komisaris utama LKBN Antara. Sekarang kan baru anggota komisaris," kata Ruhut.

Tuduhan Boni terhadap SBY dilontarkan usai berbicara di acara diskusi "Siapa Aktor di Balik Gerakan 411?" di Jakarta, akhir pekan lalu.

Kata Boni SBY adalah dalang aksi 4 November. Dia juga bilang, ada aliran dana dalam aksi demo 4 November yang berasal dari hasil korupsi selama dua periode SBY menjabat sebagai presiden. Boni mendesak polisi dan PPATK untuk mengusut dugaan aliran dana di balik aksi 4 November.

Ruhut menantang Boni untuk membuktikan semua tudingannya ke SBY. "Siapa yang mendalilkan, dia yang membuktikan," kata Ruhut.
Sumber