sore agan-agan ciamik, ane mau mosting soal hambalang sama Agus nih, moga aja ni kasus cepet kelar yee


Siapa yang tak ingat kasus Hambalang, kasus ini merupakan aib besar pada masa pemerintahan SBY. Skandal yang masih belum jelas juntrungannya dan siapa dalang utamanya. Tersangka utama memang sudah didapat, tapi misteri siapa dalang sebenarnya belum terungkap. Nazarudin dan Anas sebagai terpidana utama kasus Hambalang pun mengakui adanya pihak-pihak lain yang harus segera diusut dan dipidanakan. Kasus Wisma Atlet Hambalang melibatkan petinggi-petinggi Partai Demokrat sebagai tersangka utama. Keterlibatan langsung Partai Demokrat pada kasus ini memang memungkinkan, melihat sensitifnya SBY dan Agus jika ditanya soal kasus ini. Agus dalam program ini lagi-lagi terlihat ketergantungannya pada SBY, setelah BLT kali ini program Wisma Atlet menjadi sorotan.
Lihat: Ketua KPK Akui Sulit Jerat Tersangka Lain dalam Kasus Hambalang
Terobosan-terobosan yang dijanjikan Agus di bidang olahraga banyak yang membingungkan. Belum usai pengusutan Hambalang, Agus Yudhoyono malah menjanjikan wisma atlet baru di Jakarta. Janji ini diumbarnya 12 november kemarin. Agus menjanjikan kemakmuran dan jaminan fasilitas bagi para atlet. Janji Agus ini menuai sorotan, kasus yang di era ayahnya belum selesai coba diulangi Agus dengan persoalan yang sama. Janji program Agus dikaitkan dengan ‘Cuci dosa’ kasus Hambalang. Hambalang yang belum usai coba dialihkan Agus melalui pembangunan wisma atlet baru yang dia janjikan. Cuci dosa yang coba dilakukan Agus ini terkait dengan pendekatannya pada kalangan olahragawan yang banyak merasa dirugikan dalam kasus Hambalang. Agus melalui program ini ingin meminta pemakluman atas dosa yang tekah dilakukan ayahnya. Program agus ini tampak diarahkan oleh SBY sendiri demi kepentingannya menutup-nutupi kasus Hambalang.
Lihat:Agus Yudhoyono Janjikan Fasilitas dan Pelatih Terbaik untuk Atlet
Selain Wisma Atlet, Agus menjanjikan Persija Jakarta untuk bersaing di kancah Internasional. Pernyataan ini tidak didukung dengan metode dan langkah yang rigid, cenderung mengumbar wacana demi mendulang dukungan. Beasiswa atlet yang dia anggarkan tidak dijelaskan rincian dan tujuannya. Agus berjanji akan memajukan Persija dan membentuknya sekaliber klub Internasional namun lagi-lagi tidak dijelaskan sarana dan fasilitas macam apa yang dia tawarkan.
Lihat: Agus Yudhoyono, Piala Eropa, dan Persija Jakarta
Obral-obral janji yang dilakukan Agus ini tidak sesuai dengan pernyataan dia di awal yang tidak ingin mengumbar janji dan meneken kontrak politik. Agus mengatakan program lebih penting daripada janji. Tapi, programnya sendiri pun sampai sejauh ini belum jelas tujuannya. Agus pun sudah berkomitmen dan meneken kontrak politik di sana-sini, lagi-lagi berlawanan dengan pernyataannya sebelumnya.
Lihat:[URL="://news.detik.com/berita/3316722/belum-mau-teken-kontrak-politik-agus-yudhoyono-saya-tak-mau-obral-janji#main"]Belum Mau Teken Kontrak Politik, Agus Yudhoyono: Saya Tak Mau Obral Janji[/URL]