Manusia purba yang disebut Homo Sapiens telah berevolusi dari manusia purba sebelumnya yang memiliki bulu yang tebal di sekujur tubuh. Tidak hanya pada ketiak yang tebal, tapi seluruh tubuh.

Seiring berjalannya waktu, maka bulu di sekujur tubuh berkurang jumlahnya kerena proses seleksi alam atau beradaptasi pada lingkungan. Beberapa rambut yang masih tebal dipercaya memiliki fungsi tertentu.

Ada banyak kelenjar di area bawah ketek. Bulu ketek akan membantu mencegah panas berlebih pada nodus limpa dan kelenjar keringat.

Seseorang yang mencukur bulu keteknya akan cenderung menderita kekeringan kulit ketiak. Kondisi ini mampu meningkatkan gesekan antara dada dan lengan atas.

Bulu ketek mampu membantu memerangkap bau yang dihasilkan oleh keringan yang mengandung hormon sex dan ia akan membantu dalam proses ketertarikan anar lawan jenis. Jadi, hanya dengan bau badan mampu menarik lawan jenis.