Berita Akurat- Kalimantan timur – RIP…! Satu korban pelemparan bom di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan timur, Intan Marbun (2, 5), wafat dunia. Luka bakar di badannya beresiko pada system pernapasannya.
“Akhirnya tidak tertolong, luka bakarnya mengganggu system pernapasannya, ” kata Kabid Humas Polda Kalimantan timur AKBP Fajar Setyawan, Senin (14/11/2016).

Berita Akurat Dijelaskan, bocah malang itu hembuskan nafas terakhirnya pada awal hari tadi sekira jam 03. 05 WIB. “Korban wafat lantaran luka bakar 78 %, lantas infeksi di system pernapasannya, ” lebih Kabiro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Agus Rianto.
Tindakan teror ini dikerjakan oleh J (32) pada Minggu (13/11/2016) sekira jam 10. 00 WIB. Ia melemparkan bom molotov ke halaman gereja selesai beribadah Minggu serta tentang 4 korban yang semuanya anak-anak.

Berita Akurat Pelaku sukses diamankan warga lantas dipukuli waktu coba kabur lewat Sungai Mahakam. Saat ini pelaku yang disebut residivis masalah teror masih tetap dalam kontrol intensif kepolisian.