SETELAH menerima berita duka atas meninggalnya salah satu korban atas nama Sariadin Umar (16), siswa SMK Negeri 2 Limboto yang menjadi korban dalam tragedi Kecalakaan Lalulintas (Lakalantas), Minggu (02/10) .

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Hengkie Kaluara mengucapkan turur berduka cita, dan minta maaf pada keluarga korban atas kejadian yang di alami korban. Dan soal kasus yang melibatkan oknum anggota Polres Gorontalo berinsial Brigadir FT, tetap berlajut sesuai hukum yang berlaku. “Kasus ini terus di proses, tak ada pengecualian terhadap kasus ini, meski pelakunya sebagai oknum polisi. Saat ini pihak Propam Polres Gorontalo sedang memproses kasus ini,” ujar Kapolda.

Sesuai informasi berhasil di himpun awak media ini, korban yang diketahui dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) Kota Gorontalo, menghembuskan nafas terakhir pada pukul 22.15 Menit. Dan prosesi pemakaman terhadap almarhum, telah dilaksanakan di Desa Pone, serta turut dihadiri pihak Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Kapolda, Dandim 1304 Gorontalo, Komandan Satradar Gorontalo dan Kamandan Lanal Gorontalo, serta Kapolres Gorontalo dan sejumlah siswa dan pihak SMK Negeri 2 Limboto. (zip/mpg)

https://radarbolmongonline.com/2016/10/fkh-bagi-bibit-tanaman-gratis-kepada-warga/

lagi-lagi oknum 86