Saat jatuh cinta, ada sesuatu yang aneh terjadi. Anda tak bisa menjelaskannya secara ilmiah. Anda hanya tahu bahwa tidur jadi lebih sulit, selera makan hilang, dan Anda jadi lebih sering mengecek ponsel, melihat apakah ada pesan atau telepon darinya.

Para ilmuwan mencoba melihat efek luar biasa di balik perasaan jatuh cinta. Ya, ketika sedang dimabuk asmara, ada beberapa hal tak biasa yang terjadi dalam tubuh seseorang.

Pertama, dari sisi seksual. Laki-laki yang jatuh cinta, tingkat hormon testosteronnya cenderung turun, berbanding terbalik dengan perempuan. Lalu, kadar serotonin pada keduanya, juga ikut turun. Jatuh cinta memang menyenangkan, namun penelitian menunjukkan bahwa, anehnya, hormon kebahagiaan tersebut malah berkurang.

Peneliti Dr. Marazziti dari University of Pisa menyatakan bahwa ketika Anda jatuh cinta, tingkat serotonin dapat menurun drastis, sampai pada kadar yang sama dengan orang yang memiliki gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Ketika jatuh cinta, muncul lah perasaan terobsesi. Ini yang menyebabkan Anda ingin terus melihat ponsel dan tak bisa menunggu lebih lama lagi untuk bertatap muka atau sekadar bicara dengan kekasih.

Bila serotonin menurun, kortisol justru meningkat. Kortisol sendiri adalah hormon stres yang justru membuat tubuh lebih berenergi. Inilah yang jadi penyebab orang jatuh cinta tak bisa makan dan tidur.

Bagian aneh lainnya adalah saat kortisol melambung tinggi, biasanya Anda akan merasa cemas, namun sayangnya itu tidak terjadi. Sebaliknya, Anda akan merasa lebih hidup dan berenergi. Kecemasan malah berkurang.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pernah gak sih gan denger soal cinta itu buta?
Jatuh cinta bahkan menimbulkan anomali pada otak, hingga tak berfungsi sebagaimana mestinya. Peneliti Andreas Bartels dan Semir Zeki menyatakan bahwa saat orang jatuh cinta, bagian dari otak yang tugasnya mengajukan penilaian kritis, mendadak tidak melakukannya lagi.

Selain itu, para peneliti di Universitas Leiden di Belanda menemukan fakta bahwa saat jatuh cinta Anda akan kehilangan beberapa proses intelektual. Itu mengapa Anda merasa seolah menjadi bodoh karena cinta.

Terlepas dari keanehan yang terjadi saat orang jatuh cinta, ternyata ada juga manfaat yang bisa dirasakan. Antara lain, sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung meningkat, seseorang akan merasa lebih sehat secara fisik dan mental.

Selain itu, bagi perempuan, jatuh cinta juga bisa mengurangi rasa nyeri, melancarkan menstruasi, juga memperpanjang usia. Situs Match.com menulis bahwa jatuh cinta juga bisa membuat Anda lebih langsing, meningkatkan daya ingat dan suasana hati, serta membuat Anda terlihat lebih muda.