JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq membantah jika video ceramah dirinya disamakan dengan pidato Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kepulauan Seribu yang dinilai menistakan agama. Habib Rizieq membenarkan bahwa memang dirinya yang ada di video tersebut dengan isi ceramah yang dihebohkan netizen. Berikut bantahan lengkap Habib Rizieq yang terdiri dari lima poin:

Pertama AHOK bicara dalam Konteks PEMILU agar umat Islam jangan tunduk kepada ayat Al-Qur'an, sedang HABIB RIZIEQ bicara dalam Konteks Kaum ZINDIQ yang suka melintir Tafsir Ayat Al-Qur'an.

Kedua Subjek yang diserang juga sangat berbeda, karena Ahok menyerang ULAMA BAIK yang gunakan Al-Qur'an secara benar, sedang Habib Rizieq menyerang ULAMA BURUK yang menyalah-gunakan Al-Qur'an.

Ketiga Ahok menghina Ayat Qur'an yang sudah benar ditafsirkan ULAMA TAAT, sedang Habib Rizieq membela Ayat Qur'an yang dipelintir ULAMA BEJAT.

Keempat Ulama Baik & Taat WAJIB pakai Ayat Qur'an untuk membela yang HAQ, sedang Ulama Buruk & Bejat HARAM pakai Ayat Qur'an untuk membela yang BATHIL.

Kelima AHOK itu bukan muslim sehingga TIDAK BERHAK mengupas Al-Qur'an, sedang HABIB RIZIEQ seorang muslim sehingga berhak mengupas Al- Qur'an. Sebelumnya video ceramah Habib Rizieq muncul di viral. Video yang berdurasi 0.46 menit ini telah dilihat 377.589 kali. Berikut bunyi sebagian pidato Habib Rizieq yang membuat heboh dunia maya: "Dia nipu umat pakai ayat Al Quran. Dia nipu umat pakai hadist nabi. Selain itu ternyata juga bukan penistaan kalau nuduh ulama menipu. Sepertinya beberapa hari yang lalu, ada yang nulis tidak boleh menuduh ulama berbohong. Ternyata boleh? Juga ada yang tulis Al Quran bukan alat berbohong jadi tidak bisa dipakai untuk berbohong. Ternyata bisa?"





Benarkah? Mari kita tanya para pakar di bawah ini, sesaat lagi setelah iklan yg mau lewat..