[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]

[url=http://www.dailypost.ng.]www.dailypost.ng.[/url] Tradisi umum di Swaziland (Swazi) memungkinkan Raja, Mswati III, untuk memilih pengantin baru setiap tahun. Menurut laporan “Talk Afrika”, telah menjadi tradisi lama di Swaziland dan ini bukan pertama kalinya isu kontroversial ini menjadi berita.
Pada tahun 2012, Daily mail melaporkan bahwa para perawan topless ( tanpa b*a) diarak di depan Raja Swazi , untuk merayakan kesucian dan kesatuan. Sebagai bagian dari Adat Swazi ,saat pergantian tahun, Dimana Raja akan memilih pengantinnya lagi, Dilaporkan juga bahwa Raja sendiri menguji keperawanan gadis tersebut 'sebelum dipilih untuk menjadi istrinya.

Upacara “Reed Dance”, yang juga dikenal sebagai Umhlanga menampilkan ribuan 'perawan tercantik' Swaziland menari secara topless di hadapan Raja Mswati III, Yang dilakukan setiap bulan Agustus, mereka berharap untuk menjadi istri Raja berikutnya. Diberitakan juga, gadis-gadis di bawah umur tersebut juga diperiksa untuk memastikan bahwa keperawanan mereka masih utuh.
Raja Mswati III diberitakan menggunakan sebanyak £ 31.7m dari anggaran tahunan Swaziland untuk mempertahankan diperkirakan 24 anak dan 14 istri di 13 istana mewah.