Rimanews - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mempertanyakan kedudukan Boni Hargens sebagai pengamat politik menyusul tuduhan Boni kepada SBY sebagai aktor demo 4 November 2016.

"Boni Hargens? Masih layakkah komisaris Antara (yang semua orang mempertanyakan kedudukan posisinya) ini mengaku-aku sebagai pengamat?" kata Roy lewat pesan singkat kepada Rimanews, Sabtu (12/11/2016).

Berbicara di acara diskusi di Jakarta kemarin, Boni dengan terang menyebut SBY sebagai aktor di balik demo 4 November. Usai diskusi, dia juga menyatakan aksi demo 4 November dibiayai uang korupsi SBY selama 10 tahun berkuasa.

Menurut Roy masyarakat bisa menilai tuduhan yang disampaikan oleh Boni pada SBY. Apalagi menurut Roy, Boni adalah komisaris Lembaga Kantor Berita Antara yang ditunjuk oleh Menteri BUMN.

Dengan kata lain posisi Boni sebagai pengamat politik patut diragukan. "Ayolah. Masyarakat awam saja sudah tahu bagaimana kualitas si Boni ini," kata Roy.

Sebelum menjabat sebagai komisaris Antara, Boni memang dikenal sebagai pengamat politik. Di zaman pemerintahan SBY, dia kerap mengkritik kebijakan SBY.

Usai Pilpres 2014, media pernah memberitakan Boni dan beberapa relawan Jokowi-JK, menggeruduk Rumah Transisi Jokowi-JK. Mereka dituding "meminta" pekerjaan, tapi Boni membantah semua tuduhan itu.

Dia kemudian diangkat sebagai komisaris Antara sejak Januari silam menggantikan wartawan Hadi Mustofa Djuraid.

http://m.rimanews.com/nasional/politik/read/20161112/308087/Publik-Tahu-Siapa-Boni-Hargens

Tau kok...gembel pengemis jabatan