setelah sekian tahun ane belajar jual beli dan bercita-cita ingin mempunyai perusahaan komputer yang : legal, berbadan usaha, terdaftar di kementrian, disahkan pengadilan, membayar pajak dan sederet peraturan pemerintah lainnya yang sangat rumit untuk pengusaha berbadan usaha pemula. tahun 2016 ini kesampaian gan cita-cita ane. horeee....

asal mula kenapa ane kepingin mendirikan badan usaha, tidak lain dan tidak bukan agar supaya dapat mengikuti lelang tender lembaga pemerintah yang nilainya fantastis, mulai dari 100jt sampai em-eman. pemerintah menawarkan kepada masyarakat yang suka berbisnis dan berdagang agar bersaing secara sehat dalam memenuhi kebutuhan segala kebutuhan kerja lembaga pemerintah mulai dari hal-hal kecil seperti pembelian penghapus sampai pembangunan jembatan dan gedung-gedung tinggi, lewat LPSE (layanan pengadaan secara elektronik).

TAPI....... semenjak coba-coba ikut LPSE... ternyata bro ane banyak kenal istilah baru: seperti "Uang Maintenance" "Nyayur" "biaya entertain" dll. yang istilah istilah itu muncul konon katanya, kita sebagai rekanan pemerintah yang terdaftar di website LPSE harus memberikan uang kepada panitia layanan pengadaan atau biasa disebut ULP. besaran variatif untuk ketua panitia 10jt, bagian ngecek barang 5 juta, bagian pencairan 1 juta. nah ini disebut biaya maintenance. singkatnya, kalo gan nyogok dan nyuap para pejabat rakus, jangan mimpi akan menang tender.

pada dasarnya ane curhat sih gan. giliran ikut tender... ah.... udah dipastikan pemenangnya si "anu" jadi ane ingin bertanya pada agan dan aganwati sejagat kaskus.... apakah ada peluang menang tender di lembaga pemerintah tanpa suap dan sogok? mohon pencerahan gan, seolah negara ini sekarat... ga ada harapan, buat ane yang punya toko komputer dan rajin laporan pajak... tetap merasa tertindas oleh kerakusan pejabat yang tamak....