Quote:
1960s
Ini adalah masa kelahiran musik elektronik. Pada era itu, instrumen elektronik yang dipakai antara lain bass dan beberapa synthesizer. Musik-musik pop dan rock mulai menambahkan instrumen tersebut ke dalam lagu-lagu mereka. Misalnya saja band legendaris The Beach Boys di lagu Good Vibrations (1966).
1970s
Era ini terkenal banget sebagai kejayaan musik disko. EDM yang terkenal pada masa itu pun merupakan musik elektronik disko. Penyanyi seperti Donna Summer atau band seperti Bee Gees adalah artis disko yang populer di era ini. Mereka mulai menggunakan sentuhan musik elektronik di jaman itu. Enggak cuma musik disko, muncul pula subgenre synthpop yang mulai diminati masyarakat.
Artis: Di era 70an mulai muncul juga band yang berfokus pada musik elektronik dan synthpop yaitu Kraftwerk asal Jerman yang terkenal dengan salah satu albumnya, Autobahn (1974).
1980s
Setelah kepopuleran Kraftwerk di era 70-an, synthesizer pun jadi instrumen musik elektronik yang dominan pada era 80-an. Kemunculan genre alternatif seperti synthpop pun kemudian menggeser eksistensi musik disko 70-an.
Artis: Kraftwerk tetap mempopulerkan EDM mereka di era ini. Selain itu, di era ini juga mulai muncul sebuah budaya DJ dengan DJ-DJ terkenal seperti Larry Levan dan Frankie Knuckles.
1990s
Penggunaan komputer mulai banyak digunakan musik elektronik pada era ini. Dengan perkembangan teknologi dan komputer, membuat semakin banyak orang dapat memproduksi musik elektronik mereka sendiri. Wilayah Eropa terutama Jerman menjadi saksi kemunculan DJ dan produser musik elektronik ternama.
Artis: DJ seperti Paul Van Dyk jadi salah satu nama penting dalam dunia musik elektronik khususnya subgenre musik trance pada era itu. Beberapa musiknya yang terkenal adalah remix lagu Love Stimulation karya Humate dan hit single Paul yang berjudul For an Angel.
2000s
Di era ini, EDM makin berkembang. Mulai muncul juga berbagai sub-genre seperti trap (hip-hop elektronik), dubstep, nu-disco, dan electro house.
Artis: Salah satu artis EDM beraliran nu-disco adalah duo asal Prancis Daft Punk yang namanya mulai terkenal di akhir 1990-an dan awal 2000-an. Beberapa DJ lain yang mungkin namanya udah enggak asing lagi merupakan artis EDM nu-disco dan electro house era ini bahkan hingga sekarang yaitu Calvin Harris, David Guetta, Deadmau5, dan Avicii. Selain itu, ada pula genre trap yang mulai dikenal dengan kemunculan duo DJ Flosstradamus di era 2000-an.
2010s
Sekarang, EDM tetap menjamur. Sub-genre dubstep menjadi semakin dikenal di era ini. Begitu juga dengan electro house kian bermunculan di jaman 2010-an. Genre electro pop pun semakin dikenal masyarakat. Para DJ 2000-an terlihat sering melakukan kolaborasi dengan penyanyi-penyanyi ternama. Misalnya, Calvin Harris berkolaborasi dengan Rihanna dalam lagu We Found Love dan David Guetta feat. Usher dengan lagu Without You.
Artis: Di awal era ini, dubstep jadi musik yang cukup digemari berbagai kalangan. Apalagi dengan kepopuleran Skrillex dengan yang memproduksi musik dubstep di lagu First of the Year (Equinox).
Zedd adalah DJ asal Jerman yang belum lama ini manggung di Djakarta Warehouse Project 2013. Cowok bernama asli Anton Zaslavski ini punya musik yang enak banget seperti lagu hits-nya Clarity yang berkolaborasi dengan Foxes.
Selain itu, EDM juga kedatangan produser muda asal Inggris yaitu Disclosure. Settle, debut album duo bersaudara Guy dan Howard Lawrence ini bahkan langsung mendapat nominasi Best Dance Album untuk Grammy Awards 2014.
*Lainnya akan Saya Update di Page Pertama ..
Quote:
1. Dimitri Vegas & Like Mike
Dimitri Vegas & Seperti Mike merupakan dj asal yunani. namun meski begitu keduanya kini tinggal dan menetap di belgia. keduanya merupakan kakak beradik yang sukses mendunia lewat keterampilannya memainkan piringan hitam. ia sering diundang berbagai klub alam ternama didunia. di tahun 2014 ia masuk 10 besar dj terbaik dunia versi djmag. dan sekarang dia menjadi Peringkat 1 versi djmag
2. Hardwell
Robbert van de Corput meruakan dj asal belanda yang lahir pada tahun 1988. julukannya adalah Hardwell. selain dj ia juga seorang produser musik. ia terpilih menjadi dj terbaik dunia 2 kali berturut turut versi situs djmag. bahkan saluran pribadinya di youtube mampu menarik perhatian 100 juta penonton. tetapi, dia sekarang menempati peringkat 2 versi djmag
3. Martin Garrix
Martijn Garritsen atau biasa disebut martin garrix adalah dj sekaligus produser asal belanda yang baru berusia 18 tahun. Dia terkenal karena lagunya yang berjudul “Animals”, yang merupakan Top 10 hit di lebih dari 10 negara, lagu juga telah memuncak ke nomor 1 di Belgia, Irlandia dan Britania Raya. di tahun ini, dia menempati peringkat ke-3, naik satu tingkat dari peringkat tahun lalu.
4. Armin Van Buuren
Armin van Buuren juga merupakan dj kelahiran belanda. ia lahir pada tahun 1976. armin van buuren beraliran trance. ia bahkan pernah menjadi dj nomer 1 versi djmag selama 3 tahun beruntun pada tahun 2007 – 2010. armin banyak menghasilkan berbagai single hits yang terkenal yaitu "This is What It Feels Like" Bersama dengan Trevor Guthrie dan lagu barunya yaitu "Strong Ones" Feat Cimo Frankel
5. Tiesto
Tijs Verwest atau yang lebih dikenal dengan sebutan dj tiesto juga merupakan dj asal belanda yang lahir pada tahun 1969. ia terkenal diseluruh dunia berkat keahliannya meremix berbagai lagu. Ia terpilih sebagai ‘DJ no. 1 Sedunia’ versi DJ Magazine pada tahun 2002, 2003 dan 2004. prestasi ini patut diapresiasi, diusianya yang tidak lagi muda tiesto telah dianggap sebagai salah satu legenda dj dan peringkatnya tak berubah dari tahun lalu.
6. David Guetta
Pierre David Guetta adalah dj berkebangsaan prancis yang lahir pada tahun 1967 silam. memulai karir dibidang musik sejak 1984, kini david guetta dikenal sebagai salah satu musisi dan dj tersukses di dunia dengan segudang gelar penghargaan. ia juga serang produser musik handal dan banyak menciptaan berbagai single lagu yang hits dan sering diputar diberbagai klub malam diseluruh dunia dan tahun 2015 dia bersama Afrojack dan Nicky Minaj Membuat lagu yang berjudul "Hey Mama" pada albumnya yang berjudul "Listen"
7. Avicii
Tim Bergling atau lebih dikenal dengan nama avicii merupakan dj berkewarganegaraan swedia dan lahir pada tahun 1989. ia beraliran elektronik dan juga berprofesi sebagai produser rekaman di swedia. ia telah 2 kali masu sebagai nominasi grammy awards. pencapaian tertingginya adalah menempati peringkat ketiga selama 2 tahun pada daftar 100 besar djmag. dan sekarang peringkatnya merosot jadi peringkat ke 7.
8. Afrojack
Nick van de Wall (lahir 9 September 1987), biasa dikenal dengan nama panggung Afrojack, adalah Belanda DJ, produser rekaman dan remixer. Pada tahun 2014 ia merilis album debutnya "Forget The World" dan lagunya yang terkenal adalah "Do Or Die dan Summerthing!". di tahun ini, dia medapat peringkat ke-8. Naik 4 Peringkat dari tahun sebelumnya.
9. Skrillex
Sonny John Moore atau yang biasa dikenal dengan nama panggung skrillex merupakan dj sekaligus penulis lagu asal amerika serikat yang lahir pada tahun 1988. dengan gaya model rambut dan genre yang khas menjadikannya mudah diingat dan mengukuhkan namanya sebagai seorang disc jockey profesional serta mampu menembus 10 besar dj terbaik didunia dan pada tahun 2015, dia bersama dengan Diplo bekerjasama dengan nama "Jack U" dan memiliki lagu-lagu terkenal seperti "Where Are U Now", "Take U There" dan "To U".
10. Steve Aoki
Steven Hiroyuki “Steve” Aoki lahir pada tahun 1977 silam dan merupakan serang dj, produser rekaman serta eksekutif musik di amerika. Ia telah berkolaborasi dengan produsen dan vokalis seperti will.i.am, Afrojack, LMFAO, Iggy Azalea, Lil Jon, dan Laidback Luke, dan dikenal dengan kemampuannya meremix banyak lagu.
11. Calvin Harris
Adam Richard Wiles (lahir 17 Januari 1984; umur 32 tahun), lebih dikenal dengan nama panggung Calvin Harris, adalah seorang DJ, penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman asal Skotlandia. dia telah banyak mengeluarkan lagu-lagu populer dan banyak digemari oleh orang-orang. dan di versi djmag, peringkatnya tidak berubah dari tahun sebelumnya.
12. DJ Snake
Produser musik yang beberapa kali masuk nominasi di ajang Grammy Award dan sekaligus seorang DJ berkebangsaan Perancis, yaitu tak lain adalah DJ Snake. Lahir di kota Paris, Perancis pada tangga 13 Juni 1986, DJ Snake memiliki nama asli yaitu William Sami Etienne Grigahcine. DJ Snake sendiri megusung genre Trap dan EDM dalam musiknya. DJ Snake merupakan co-produser terbaik dibalik lagu hits milik Lil Jon yang berjudul “Turn Down for What” di tahun 2013 dan ia juga berkolaborasi dengan Major Lazer dan juga MØ dalam single yang terkenal di berbagai club yang berjudul “Lean On”.
13. Alesso
Alessandro Lindblad (lahir 7 Juli 1991), umumnya dikenal dengan nama panggung Alesso, adalah DJ Swedia dan produser musik elektronik. Dia telah bekerja dengan banyak EDM (dan lainnya) seniman, termasuk Theo Hutchcraft, Ryan Tedder, Calvin Harris, Usher, David Guetta, dan Sebastian Ingrosso. Dia juga tampil di berbagai festival musik, termasuk Coachella, listrik Daisy Carnival, dan Tomorrowland. [1] Pada tahun 2012, MTV bernama Alesso salah satu "EDM Rookies to Watch", dan Madonna, yang mengundangnya untuk membuka pilih tanggal pada dirinya MDNA Tour, disebut Alesso hal besar berikutnya di musik dansa. pada tahun 2015, ia menempati urutan ke-13 dalam daftar DJ Magazine dari 100 DJ, naik 2 peringkat dari tahun lalu. Dia meliris album barunya yang berjudul "Forever" dirilis pada 22 Mei, 2015 oleh Def Jam Recordings. lagu-lagunya yang terkenal membuat namanya makin terkenal diseluruh dunia, salah satu lagu populernya adalah "Heroes" yang ia populerkan bersama Tove Lo.
14.Angger Dimas
Angger Dimas (lahir 1 Maret 1988) adalah musisi elektronik Indonesia, DJ dan produser musik dari Jakarta, Indonesia. Sebelum menjadi DJ, Angger Dimas awalnya mengenal musik dari alat musik gitar. Ia mulai bermain gitar pada usia 7 tahun, dan pertama kali menjadi aktif dalam dunia DJ di Jakarta pada tahun 2009. Saat ini, ia bahkan disebut-sebut sebagai # 1 DJ dari Indonesia oleh thedjlist.com.
Angger Dimas terus merilis remix, termasuk Richard Vision & Static Revenger "I Like That", yang mencapai # 1 di Cool Cuts Klub Bagan Inggris.
15. Dash Berlin
Dash Berlin (lahir pada tanggal 8 November 1979) adalah seorang grup DJ asal Belanda diciptakan pada tahun 2007 oleh Jeffrey Sutorius, Eelke Kalberg dan Sebastiaan Molijn. Pria depan kelompok adalah DJ Jeffrey Sutorius, tanggal 10 DJ paling populer di dunia menurut DJ Mag pada 2013. Sutorius awalnya mulai bermain drum dipengaruhi oleh almarhum ayahnya yang adalah seorang drummer di sebuah band jazz, sebelum menemukan musik elektronik . Dia bekerja di BPM Dance dan Mid-Town Rekaman yang mengkhususkan diri dalam vinil, dengan kedua toko menjadi tempat pertemuan bagi banyak DJ Belanda mendirikan. Molijn dan Kalberg, yang deejaying sebagai Pronti & Kalmani pada saat itu, telah dikreditkan Sutorius sebagai sumber penting inspirasi bagi beberapa catatan terbesar mereka selama waktu itu
16. Yellow Claw
Yellow Claw itu adalah trio DJ yang mulai populer pertengahan 2010. Fansnya YC biasa disebut "Yellow Claw Soldiers" Genre musik yang mereka bawain antara lain trap, hardstyle, hip hop, dubstep, moombahton, trapstep, sama chill. tahun 2012 dan 2013, mereka merilis beberapa single yang sukses di pasaran "Krokobil", "Nooit Meer Slapen", "Thunder", dan "Last Night Ever."
Sekilas Info mengenai EDM ...
List Lagu EDM yang mungkin Agan suka [UPDATE]
ya
