Foto sebelah kiri adalah foto dari kartu pos berlabel Pederson Glacier, Aialik Bay, Alaska. Air yang terlihat di foto tersebut dulunya adalah bagian dari sebuah danau/laguna es kecil yang lokasinya berdekatan dengan Aialik Bay. Kita dapat melihat bongkahan es di foto ini, dan tidak ada vegetasi yang terlihat
Sementara foto sebelah kanan diambil kira-kira 80 tahun lebih setelahnya. Terlihat danau/laguna yang ada di foto pertama sekarang telah dipenuhi oleh sedimen dan juga menyokong kehidupan beberapa jenis rumput, semak, dan tanaman air. Tidak ada bongkahan es lagi yang terlihat.

Foto ini diambil oleh NASA, dan jarak waktunya hanya belasan tahun.
Dulu, Laut Aral adalah salah satu danau terbesar di dunia, dengan luasnya yang mencapai 68.000 kilometer persegi. Kala itu, ada 1.500 pulau di dalamnya. Kini ia kering kerontang, nyaris tinggal sejarah.

Foto sebelah kanan dengan jelas menunjukkan ujung dari gletser Carroll yang telah tiada.

Danau ini merupakan bendungan terbesar ke-2 di Amerika Serikat dan merupakan tempat wisata terkenal. Sayangnya, level ketinggian air di danau ini mengalami penurunan yang semakin hari semakin drastis.

Kedua foto ini diambil di lokasi yang sama di selatan Bear Glacier, Kenai Fjords National Park, Alaska.
Perhatikan dengan teliti, gunung yang berada di foto sebelah kanan dulunya hanya kelihatan setengahnya (lihat di foto kiri). Hal ini karena pemandangan gunung pada masa itu terhalangi oleh pemandangan gletser yang saat itu masih ada. Namun karena pemandangan gletsernya menghilang karena telah menyusut, pemandangan gunung tersebut sekarang terlihat lebih jelas.
Di foto kiri juga terlihat ada air yang menggenang membentuk sebuah danau. Namun airnya telah mengering pula dan sekarang hanya sedikit yang tersisa (lihat foto sebelah kanan).

Warna putih menunjukkan adanya hutan yang sudah gundul. Pada tahun 2003 saja hutan ini mengelami deforestasi lahan seluas 70 ribu kilometer persegi.

Kemana lapisan es tebal itu pergi?

Bendungan Mirani memasok air minum bersih dan listrik ke daerah di sekitarnya. Bendungan ini juga membantu pertanian lokal.

Dulunya pegunungan ini penuh diselimuti oleh salju, tapi sekarang, lapisan salju tersebut sudah semakin menipis akibat temperatur bumi yang semakin meningkat.

Lihatlah, warna-warna hijaunya telah berubah menjadi pink.

Gletser yang mulai menghilang juga.

Proyek ini merupakan proyek rekayasa terbesar di dunia, jaringan pipa, saluran air dan sumur lebih dari 500 meter. Sistem ini memberikan air di daerah gurun.

Gletser Qori Kalis adalah salah satu gletser tropis dari sedikit gletser tropis yang ada di dunia. Es di gletser ini mengalami pencairan sekitar 6 meter per tahun sejak tahun 1978-1991. Keadaan itu makin buruk di tahun 1991-2005. Dimana es mencair sekitar 60 meter per tahunnya.

Danau Mar Chiquita adalah salah satu danau garam di dunia. Karena pemandangannya yang indah, sebuah hotel dibangun di sekitar danau ini. Sayangnya, air di danau ini berkurang karena evaporasi dan peningkatan tanah di bawahnya.

Tidak sampai 70 tahun, gletser Muir Alaska ini telah menipis, dan tidak menutup kemungkinan beberapa tahun ke depan akan menghilang.

Uruguay telah berhasil menumbuhkan daerah berhutan dari 45.000 hektar menjadi 900.000 hektar. Namun, hal ini memiliki efek hilangnya keanekaragaman tumbuhan dan satwa.