Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bacot.kudaAvatar border
TS
bacot.kuda
FOKUS: Bau Revolusi di Demonstrasi 25 November
JAKARTA – Gagalnya massa aksi 4 November bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memunculkan wacana aksi lanjutan yang diberi nama Bela Islam III. Foto tentang adanya demo ini pun mulai beredar di berbagai jaring sosial. Banyak yang setuju, tapi ada pula yang menolak karena khawatir terjadi bentrokan yang membahayakan keutuhan bangsa.

Demo yang direncanakan 25 November 2016 bahkan disebut-sebut oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Muslim di Jawa Barat menurutnya bisa saja menurunkan 5 juta umat Islam untuk turun menuntut proses hukum Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun niatan itu ditahan oleh Din. “Ada yang menyampaikan ke saya kami siap turunkan 5 juta umat Islam dari Jabar untuk meluruskan keadaan,” ujarnya di Kantor MUI, Jakarta, Rabu 9 November 2016.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sendiri tak membantah jika memang akan ada Bela Islam III, meskipun GNPF-MUI sebagai penyelenggara belum menentukan tanggal. “Tanggal aksi Bela Islam III belum ditetapkan GNPF-MUI, tapi memang akan digelar jika penista terhadap Alquran tetap dilindungi dan dibela oleh rezim penguasa yang zalim, sehingga siaga dan persiapan umat islam di seluruh penjuru negeri dari sekarang wajib dilakukan,” kata Rizieq seperti yang tertera di laman pribadinya, dikutip Okezone, Kamis (10/11/2016). Rizieq bahkan menyebut aksi Bela Islam III itu sebagai revolusi jika memang tak ada penegakan hukum yang tegas terhadap Ahok yang dianggap telah menistakan agama dengan mengomentari Surah Al-Maidah Ayat 51.

Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid sendiri mengaku ngeri saat ada rencana demo besar-besaran lanjutan tersebut, apalagi dengan perkiraan jumlah massa yang jauh lebih banyak dari demo 4 November. Jika itu terjadi, stabilitas politik dan ekonomi hingga keamanan nasional bisa terancam. “Wah benar-benar ngeri. Dari sisi keamanan serta stabilitas politik dan ekonomi. Apakah aparat keamanan siap atasi jutaan orang turun demo tetap dalam kondisi aman terkendali? Tanggal 4 saja ada insiden,” kata Sodik kepada Okezone, Kamis (11/10/2016).

SUMBER



Kalo memang niatnya makar, semakin gampang menangkapi aktor2 pembuat rusuh. bisa saja, sebelum demo itu terjadi aparat keamanan di daerah masing-masing bakal menyiapkan status siaga satu. lebay banget pake bikin acara demo susulan berjilid-jilid kek naskah skenario membuat sinetron bersambung
0
18.8K
220
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.