Donald Trump memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat, mari kita terima fakta itu. Orang-orang di Amerika kabarnya berbondong-bondong mencari tahu di Google bagaimana cara bermigrasi ke Kanada, sehingga situs Departemen Imigrasi negara itu crash.
Tidak sulit mencerna kabar seperti ini, dan kutipan dari Presiden Barack Obama berikut mungkin bisa menjelaskan kepanikan yang timbul di dalam negeri.
Pada hari-hari terakhir kampanye Trump, disebutkan bahwa staf dia menyita akun Twitter-nya supaya tidak bicara sembarangan lagi.
Presiden Obama pun berkomentar hanya dua hari sebelum pemungutan suara.
"Dalam dua hari terakhir, rasa percaya diri mereka begitu kecil terhadap kemampuan dia mengendalikan diri sehingga mereka bilang 'kami akan mengambil Twitter kamu'. Sekarang, jika seseorang tidak mampu menangani akun Twitter miliknya, dia tidak bisa menangani kode nuklir," kata Obama.
"Jika seseorang sampai melakukan tweet pukul 3 pagi karena diejek di SNL (acara komedi Saturday Night Live), maka dia tidak bisa menangani kode nuklir."
President Obama Mocks Donald Trump for Not Being Allowed to Tweet
President Obama mocked Republican presidential nominee Donald Trump for reportedly losing access to his own Twitter account in the run-up to the election, during a speech for Hillary Clinton in Michigan on Monday.
“Over the weekend, his campaign took away his Twitter account,” Obama said. “Now, if your closest advisers don’t trust you to tweet then how can we trust him with the nuclear codes?”
The New York Times reported on Sunday that aides to the Republican presidential nominee had “finally wrested away the Twitter account” had been his primary venue for getting out an unfiltered political message—and attacking opponents. During the campaign, Trump has used Twitter to falsely accuse a former Miss Universe of having recorded a sex tape, to share an unflattering image of Sen. Ted Cruz‘s wife, and to berate countless foes.
Obama appeared on behalf of Clinton at the University of Michigan on Monday, and he will make another stop in New Hampshire before closing out the evening at a rally in Philadelphia, while Clinton, Bill Clinton and First Lady Michelle Obama will also be in attendance.