Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

demo.bayaranAvatar border
TS
demo.bayaran
PMKRI Desak Pemerintah Bubarkan FPI
PMKRI Desak Pemerintah Bubarkan FPI
Terkait dengan aksi damai yang digelar Jumat 4 November lalu yang dilakukan sebagian organisasi masyarakat (ormas) dan warga, tuai beragam kecaman. Salah satunya datang dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manado.

Mereka menilai aksi ini sudah meresahkan seluruh masyarakat Indonesia dengan isu-isu yang memecah-belah persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Ketua PMKRI Cabang Manado, Andreas Sasuang menjelaskan, Indonesia yang dikenal sebagai negara kesatuan dan negara hukum, kini sudah tidak dikenal lagi karena adanya oknum-oknum yang menjadi provokator dan ingin memecah-belah keutuhan NKRI.

“Dengan peristiwa tersebut kami PMKRI Cabang Manado menyerukan suara kami. Guna mempertahankan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kita yang sementara ini sedang digoncang oleh bentuk-bentuk provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.

Juga sebagai bentuk peringatan bagi seluruh warga Negara Indonesia, dimana saja untuk tidak terprovokasi oleh hal-hal yang sementara mengguncang NKRI sebagai negara kesatuan,” ungkapnya, Rabu (9/11) kemarin.

SEMUA ANAK BANGSA PUNYA HAK POLITIK SAMA

Dalam tuntutannya yang termuat dalam seruan moral dari anak bangsa demi keutuhan NKRI dan Pancasila, PMKRI Cabang Manado menyerukan, seluruh anak bangsa memiliki hak politik yang sama. Sesuai dengan cita-cita reformasi, isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) bukanlah alasan mendasar untuk menghalangi calon non-muslim berpartisipasi mencalonkan diri dalam pesta demokrasi.

“Seruan moral anak bangsa dalam menjamin kesadaran hidup berbangsa dan bernegara yang multicultural, memajukan toleransi antar suku agama dan ras maupun golongan lainnya. Serta, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Bhineka Tunggal Ika,” tuturnya.

Dalam seruan moral yang disampaikan, PMKRI Cabang Manado juga mendesak pemerintah untuk membubarkan organisasi-organisasi yang mengarah kepada radikalisme. “Bubarkan Front Pembela Islam (FPI) yang telah melakukan pergerakan-pergerakan yang memancing terjadinya perpecahan NKRI serta tangkap dan adili Habieb Riezik Shihab yang telah menginjak-injak dasar negara dan bertujuan menghancurkan keutuhan NKRI,” ujar Sasuang.

TNI DAN POLRI DIMINTA USUT PROVOKATOR

Selanjutnya PMKRI Cabang Manado meminta, pemerintah untuk menjalankan undang-undang Pemilu guna mengawasi jalannya demokrasi di seluruh nusantara. Serta, mendukung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya penegakkan hukum terkait peristiwa 4 November 2016. Termasuk mengusut tuntas kasus pengedit video pidato Ahok serta oknum-oknum yang telah menjadi provokator dalam peristiwa tersebut.

Tuntutan PMKRI Cabang Manado ini menurut Sasuang, dilandaskan dari Pasal 43 Ayat 1 UU Nomor 39 tahun 1999. Dimana setiap warga Negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Selain itu terdapat pula UU Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang. Tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota menjadi undang-undang. Dimana pada pasal 7 ayat 1, setiap warga Negara berhak memperoleh kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri dan dicalonkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur, calon bupati dan calon wakil bupati serta calon walikota dan calon wakil walikota,” katanya.

Sekretaris PMKRI Cabang Manado, Michelle Rompis menambahkan, pernyataan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian PMKRI terhadap Bhineka Tunggal Ika dan sebagai wujud keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kami juga menghimbau seluruh masyarakat Indonesia agar mampu melalui problema ini dengan dewasa dan mampu bertahan dalam multikultural kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa dipengaruhi oleh bentuk-bentuk provokasi yang berlebihan. Roh Kudus, Roh NKRI, Pro Ecclesia et Patria,” tutup Rompis.

sumber : http://mediasuluS E N S O Rdetailpost/pmkri-desak-pemerintah-bubarkan-fpi

mulai melebar kemana mana, gawat ini kalo ga ada demo, ane kudu kerja apa emoticon-Frown
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.5K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.