Jayapura, GATRAnews - Untuk pertama kalinya sejak 1965 Papua bergabung dengan Indonesia, sosok pahlawan Papua dapat ditemukan pada pecahan uang kertas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Adalah Frans Kaisiepo, pahlawan Papua asal Kabupaten Biak Numfor ditetapkan sebagai gambar utama pada salah satu sisi uang kertas pecahan sepuluh ribu.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Papua, Joko Supratikto menyebutkan ada 11 sosok pahlawan nasional yang akan ditampilkan pada design uang baru. "Ada 7 lembar uang kertas dan 4 pecahan logam yang akan dirilis pada pertengahan Desember nanti," jelas Joko kepada wartawan di Jayapura, Kamis (10/11). Joko menjelaskan, proses penentuan sosok Frans Kaisiepo membutuhkan waktu 6 bulan di tingkat nasional. Saat itu, seluruh perwakilan Bank Indonesia di daerah diminta untuk mengajukan nama-nama pahlawan dari daerah tersebut. Bank Indonesia perwakilan Papua mengajukan 4 nama pahlawan Papua yakni Frans Kaisiepo, Marthen Indey, Silas Papare dan Johanes Abraham Dimara. Di Jakarta, sebanyak 147 pahlawan nasional dipilah hingga akhirnya diperoleh 11 sosok pahlawan untuk dipasang pada uang design baru. 'Salah satu alasan memilih Frans Kaisiepo karena sosoknya menjadi gubernur pertama orang asli Papua setelah Papua bergabung dengan Indonesia dan saat Frans Kaisiepo menjabat sebagai gubernur, terjadilah Pepera. Tak hanya itu saja, persetujuan dari ahli waris sosok pahlawan tersebut juga kita libatkan dalam kajian ini," ucapnya. Bank Indonesia juga memberikan alasan gambar Frans Kaisiepo akan dipasang pada uang kertas pecahan Rp 10.000, karena menurut survey Bank Indonesia, uang pecahan tersebut paling banyak digunakan untuk bertransaksi. "Kami berharap, masyarakat Indonesia juga dapat mengenal sosok Frans Kaisiepo dengan seringnya melihat gambar Frans Kaisiepo di uang pecahan Rp 10.000," ungkapnya. Frans Kaisiepo lahir pada 1921 dan wafat 1963. Nama Frans Kaisiepo saat ini juga menjadi nama Bandara Internasional di Biak Numfor. Pahlawan lain yang menjadi gambar utama dalam design baru uang rupiah kertas dan rupiah koin adalah Ir Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai gambar utama di pecahan uang kertas seratus ribu rupiah, Ir H Juanda Kartawidjaja pada uang kertas pecahan Rp 50.000, gambar GSSSJ Ratulangi pada uang kertas pecahan Rp 20.000, gambar Idham Chalid pada uang kertas pecahan Rp 5.000, gambar Mohammad Hoesni Thamrin pada uang kertas pecahan Rp 2.000, gambar Tjut Meutia pada uang kertas pecagan Rp 10.000, I Gusti Petutu Pudja sebagai gambar pada bagian depan uang logam pecahan Rp 1.000, Jenderal TNI (Pur) Tahu Bonar Simatupang pada koin pecahan Rp 500, Dr Tjiptomangunkusumo pada uang koin dua ratus rupiah dan Herman Johanes pada koin pecahan Seratus rupiah.

Reporter: Katharina Lita
Editor: Nur HIdayat

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/maluk...uang-rp-10-000

---


- Kyai As'ad Syamsul Arifin, Ulama yang Ikut Berjuang pada Pertempuran 10 November