- Beranda
- Berita dan Politik
#Aksi Unjuk Rasa Bela Islam Jangan Jadi Ajang untuk Menakuti Warga Non Muslim
...
TS
kodok.nongkrong
#Aksi Unjuk Rasa Bela Islam Jangan Jadi Ajang untuk Menakuti Warga Non Muslim
Quote:
Editor: Azairus Adlu - Nov 6, 2016 20:36
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Aksi unjuk rasa Bela Islam 4 November yang sempat ricuh ditanggapi biasa oleh Ketua Umum Kyai Muda Indonesia, Gus Wahyu NH Aly.
Menurutnya, kericuhan yang sempat terjadi karena aksi tersebut sengaja ditunggangi oleh pihak yang anti Pancasila, anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pihak yang memiliki kepentingan politik.
Gus Wahyu mengatakan, tuntutan yang dilontarkan massa ‘Bela Islam’ untuk memenjarakan Basuki T, Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama hanya kamuflase mereka untuk melakukan aksi anti Pancasila dan anti NKRI.
“Antara isu yang dibawa dengan memanggungkan anti NKRI melalui aksi demo kemarin, saya rasa tidak berimbang. Terlalu murah, menjual isu yang diangkat dalam demo dengan harga memanggungkan anti NKRI,” ujarnya dalam keterangan resminya kepada redaksi, Minggu (6/11/2016).
Pakar Ushul Fiqh ini menerangkan, demonstrasi ditunjukan untuk memamerkan jumlah massa umat Islam itu dinilainya sebagai bentuk rendahnya kualitas mental umat Islam itu sendiri.
“Kalau tujuannya pamer jumlah, itu sama saja mempermalukan diri sendiri. Survei jumlah umat Islam di Indonesia itu 90 persen, tanpa dipamerkan pun sudah kelihatan. Non muslim dari beragam agama itu cuma 10 persen. Padahal nabi mengajarkan mengasihi yang kecil, bukan menakut-nakuti yang kecil,” tambah Gus Wahyu.
Menurut cucu Kyai Haji Abdullah Suradj Aly ini, dalam sejarahnya penduduk Indonesia mayoritas adalah non muslim. Namun atas kerja keras dan perilaku mulia para ulama terdahulu sehingga dapat membuat Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia.
“Jadi yang membuat umat Islam semakin besar di negara ini ialah ulama-ulama terdahulu yang menjadi panutan, bukan orang-orang yang kemarin berdemo,” tegasnya.
Gus Wahyu mengatakan aksi yang dilakukan kelompok Islam garis keras justru dapat membuat seseorang memilih menjadi murtad karena menganggap Islam sebagai agama kekerasan dan anti rasa nasionalisme.
“Jadi kalau ulama dulu mengislamkan, tapi diantara orang yang dianggap ulama saat ini justru ada yang membuat umat Islam menjadi murtad,” ujarnya.
Ia pun berharap, tokoh Islam di Indonesia bisa menampilkan kesejukan Islam dan jangan membawa budaya ekstrimisme Timur Tengah ke Indonesia. Hal ini, kata Gus Wahyu lantaran ekstrimisme di Timur Tengah telah membuat puluhan ribu umat Islam murtad serta ratusan ribu umat Islam hidup dalam kesulitan dan ketidakdamaian.
“Puluhan ribu umat Islam disana hidup dalam ketakutan pada pemimpin Islam, ketakutan pada ulamanya sendiri sampai mereka lari mencari suaka ke negara-negara eropa dengan menggadaikan akidah. Jangan ulama di Indonesia mencontoh ulama yang begitu-gitu yang disana, tapi mustinya ajak ulama yang disana untuk mengaji dengan ulama di Indonesia,” pungkas Kyai Muda tersebut.
http://kriminalitas.com/aksi-unjuk-rasa-bela-islam-jangan-jadi-ajang-untuk-menakuti-warga-non-muslim/
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Aksi unjuk rasa Bela Islam 4 November yang sempat ricuh ditanggapi biasa oleh Ketua Umum Kyai Muda Indonesia, Gus Wahyu NH Aly.
Menurutnya, kericuhan yang sempat terjadi karena aksi tersebut sengaja ditunggangi oleh pihak yang anti Pancasila, anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pihak yang memiliki kepentingan politik.
Gus Wahyu mengatakan, tuntutan yang dilontarkan massa ‘Bela Islam’ untuk memenjarakan Basuki T, Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama hanya kamuflase mereka untuk melakukan aksi anti Pancasila dan anti NKRI.
“Antara isu yang dibawa dengan memanggungkan anti NKRI melalui aksi demo kemarin, saya rasa tidak berimbang. Terlalu murah, menjual isu yang diangkat dalam demo dengan harga memanggungkan anti NKRI,” ujarnya dalam keterangan resminya kepada redaksi, Minggu (6/11/2016).
Pakar Ushul Fiqh ini menerangkan, demonstrasi ditunjukan untuk memamerkan jumlah massa umat Islam itu dinilainya sebagai bentuk rendahnya kualitas mental umat Islam itu sendiri.
“Kalau tujuannya pamer jumlah, itu sama saja mempermalukan diri sendiri. Survei jumlah umat Islam di Indonesia itu 90 persen, tanpa dipamerkan pun sudah kelihatan. Non muslim dari beragam agama itu cuma 10 persen. Padahal nabi mengajarkan mengasihi yang kecil, bukan menakut-nakuti yang kecil,” tambah Gus Wahyu.
Menurut cucu Kyai Haji Abdullah Suradj Aly ini, dalam sejarahnya penduduk Indonesia mayoritas adalah non muslim. Namun atas kerja keras dan perilaku mulia para ulama terdahulu sehingga dapat membuat Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia.
“Jadi yang membuat umat Islam semakin besar di negara ini ialah ulama-ulama terdahulu yang menjadi panutan, bukan orang-orang yang kemarin berdemo,” tegasnya.
Gus Wahyu mengatakan aksi yang dilakukan kelompok Islam garis keras justru dapat membuat seseorang memilih menjadi murtad karena menganggap Islam sebagai agama kekerasan dan anti rasa nasionalisme.
“Jadi kalau ulama dulu mengislamkan, tapi diantara orang yang dianggap ulama saat ini justru ada yang membuat umat Islam menjadi murtad,” ujarnya.
Ia pun berharap, tokoh Islam di Indonesia bisa menampilkan kesejukan Islam dan jangan membawa budaya ekstrimisme Timur Tengah ke Indonesia. Hal ini, kata Gus Wahyu lantaran ekstrimisme di Timur Tengah telah membuat puluhan ribu umat Islam murtad serta ratusan ribu umat Islam hidup dalam kesulitan dan ketidakdamaian.
“Puluhan ribu umat Islam disana hidup dalam ketakutan pada pemimpin Islam, ketakutan pada ulamanya sendiri sampai mereka lari mencari suaka ke negara-negara eropa dengan menggadaikan akidah. Jangan ulama di Indonesia mencontoh ulama yang begitu-gitu yang disana, tapi mustinya ajak ulama yang disana untuk mengaji dengan ulama di Indonesia,” pungkas Kyai Muda tersebut.
http://kriminalitas.com/aksi-unjuk-rasa-bela-islam-jangan-jadi-ajang-untuk-menakuti-warga-non-muslim/
Ntaps...
0
4.3K
Kutip
71
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.1KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru