- Beranda
- Berita dan Politik
BREAKINGNEWS: Banjir Pagarsih Kembali Seret Dua Mobil
...
TS
dirantaujeme
BREAKINGNEWS: Banjir Pagarsih Kembali Seret Dua Mobil
Banjir cileuncang kembali menerjang kawasan Jalan Pagarsih, Jalan Sudirman, Jalan Otista, Kota Bandung dan sekitarnya, Rabu (9/11/2016).
Dua mobil dikabarkan kembali terseret karena derasnya arus air. Sebuah rumah dikabarkan rusak di kawasan Jalan Otista.
Lurah Cibadak Iwa Kartiwa berusaha menenangkan warga yang rumahnya teredam. Pantauan Tribun, kondisi listrik di daerah yang terkena banjir padam. Suasana menjadi gelap gulita dan hanya mengandalkan penerangan senter dan lampu kendaraan yang menunggu air surut.
Banjir setinggi satu meter tersebut disebabkan oleh derasnya hujan yang mengguyur kawasan Bandung sejak pukul 15.00 WIB.(tsm)
http://jabar.tribunnews.com/2016/11/...eret-dua-mobil
https://mobile.twitter.com/search?q=...s=typd&x=0&y=0
Bencana alam yang berturut turut melanda, mungkin adalah cara tuhan agar kita mendoakan kebaikan untuk para pemimpin dalam membangun negeri. Bukan mendoakan keburukan bagi orang lain.
Sadar atau tidak doa yang buruk untuk orang lain akan menimbulkan dampak buruk bagi kita sendiri. Tapi doa kebaikan untuk orang lain selalu menghasilkan kebaikan bagi kita sendiri. Bukan kah begitu yang dulu di ajarkan oleh para guru ngaji kita kan? ..
Bencana bisa merupakan musibah, bisa juga sebagai teguran atau ujian bagi kita. Tapi setiap yang hadir dan kita lewati sebetulnya adalah kuasa ILLAHI agar kita mau belajar membaca kembali
Dua mobil dikabarkan kembali terseret karena derasnya arus air. Sebuah rumah dikabarkan rusak di kawasan Jalan Otista.
Lurah Cibadak Iwa Kartiwa berusaha menenangkan warga yang rumahnya teredam. Pantauan Tribun, kondisi listrik di daerah yang terkena banjir padam. Suasana menjadi gelap gulita dan hanya mengandalkan penerangan senter dan lampu kendaraan yang menunggu air surut.
Banjir setinggi satu meter tersebut disebabkan oleh derasnya hujan yang mengguyur kawasan Bandung sejak pukul 15.00 WIB.(tsm)
http://jabar.tribunnews.com/2016/11/...eret-dua-mobil
https://mobile.twitter.com/search?q=...s=typd&x=0&y=0
Bencana alam yang berturut turut melanda, mungkin adalah cara tuhan agar kita mendoakan kebaikan untuk para pemimpin dalam membangun negeri. Bukan mendoakan keburukan bagi orang lain.
Sadar atau tidak doa yang buruk untuk orang lain akan menimbulkan dampak buruk bagi kita sendiri. Tapi doa kebaikan untuk orang lain selalu menghasilkan kebaikan bagi kita sendiri. Bukan kah begitu yang dulu di ajarkan oleh para guru ngaji kita kan? ..
Bencana bisa merupakan musibah, bisa juga sebagai teguran atau ujian bagi kita. Tapi setiap yang hadir dan kita lewati sebetulnya adalah kuasa ILLAHI agar kita mau belajar membaca kembali
Spoiler for UPDATE:
Quote:
Quote:
Original Posted By bangdiego►
Evakuasi mobil Avanza D 1599 QI yang hanyut terseret banjir di Jalan Pagarsih sulit dilakukan. Sebab mobil berada di aliran Sungai Citepus di tengah pemukiman penduduk. Tepatnya di RT 9 RW 4, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Menuju lokasi, harus melewati gang sempit sehingga alat berat tak bisa masuk.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (10/11/2016), sekitar pukul 09.35 WIB, kondisi Avanza di bagian pinggir sungai itu rusak berat. Kap atas mobil sudah terangkat sehingga kursi mobil terlihat. Aneka sampah menutupi badan mobil bercat hitam yang hampir tak berbentuk itu.
"Akses ke lokasi ini sangat susah untuk alat berat," kata Kapolsek Astanaanyar Kompol Maedi di halaman kantor Kecamatan Astanaanyar.
Kendaraan alat berat, sambung Maedi, tidak mungkin masuk ke gang selebar tiga meter menuju titik penemuan Avanza. Jarak dari kantor Kecamatan Astanaanyar menyusur gang yang kiri kanannya bejejer rumah warga setempat ke Sungai Citepus ini sekitar 300 meter.
"Kalau mobil Livina yang juga terseret banjir di Pagarsih waktu itu kan berada di sungai yang lokasinya pinggir jalan. Enggak sulit evakuasinya. Untuk Avanza ini medannya susah," tutur Maedi.
Petugas gabungan masih mencari solusi untuk mengevakuasi bangkai Avanza. Maedi menyebut, pihaknya terus bekomunikasi dengan pemilik mobil. "Kami dan pemilik mobil masih berunding," ucap Maedi detik
Berada di Permukiman Padat Penduduk, Evakuasi Avanza yang Terseret Banjir Sulit Dilakukan
Evakuasi mobil Avanza D 1599 QI yang hanyut terseret banjir di Jalan Pagarsih sulit dilakukan. Sebab mobil berada di aliran Sungai Citepus di tengah pemukiman penduduk. Tepatnya di RT 9 RW 4, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Menuju lokasi, harus melewati gang sempit sehingga alat berat tak bisa masuk.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (10/11/2016), sekitar pukul 09.35 WIB, kondisi Avanza di bagian pinggir sungai itu rusak berat. Kap atas mobil sudah terangkat sehingga kursi mobil terlihat. Aneka sampah menutupi badan mobil bercat hitam yang hampir tak berbentuk itu.
"Akses ke lokasi ini sangat susah untuk alat berat," kata Kapolsek Astanaanyar Kompol Maedi di halaman kantor Kecamatan Astanaanyar.
Kendaraan alat berat, sambung Maedi, tidak mungkin masuk ke gang selebar tiga meter menuju titik penemuan Avanza. Jarak dari kantor Kecamatan Astanaanyar menyusur gang yang kiri kanannya bejejer rumah warga setempat ke Sungai Citepus ini sekitar 300 meter.
"Kalau mobil Livina yang juga terseret banjir di Pagarsih waktu itu kan berada di sungai yang lokasinya pinggir jalan. Enggak sulit evakuasinya. Untuk Avanza ini medannya susah," tutur Maedi.
Petugas gabungan masih mencari solusi untuk mengevakuasi bangkai Avanza. Maedi menyebut, pihaknya terus bekomunikasi dengan pemilik mobil. "Kami dan pemilik mobil masih berunding," ucap Maedi detik
Diubah oleh dirantaujeme 10-11-2016 04:28
0
6.8K
96
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru