eggy.sujanaAvatar border
TS
eggy.sujana
Kuasa hukum sebut Ismail hanya menakuti aparat saat demo Ahok

Merdeka.com - Lima orang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Penangkapan dilakukan karena diduga kelima kader HMI tersebut sebagai provokator dalam aksi damai 4 November lalu sehingga menyebabkan kericuhan.

Salah satu pengacara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Eggy Sudjana membantah, Ismail telah melakukan pemukulan aparat kepolisian saat aksi 4 November. Menurutnya, foto-foto yang beredar itu dalam posisi belum sampai memukul dan itu merupakan reaksi Ismail belaka.

"Kalau menakuti mungkin, tapi kalau memukul atau gerakan anarkis, itu suatu yang berlebih-lebihan," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (9/11).

Pembantahan itu kata Eggy, didapati dari para kader yang kini masih ditahan di Polda Metro Jaya. Adapun, soal reaksi Ismail itu pasti terjadi karena ada pemicunya. Justru itu, lanjutnya, dirinya meminta aparat penegak hukum untuk mencari pemicu sebenarnya yang terjadi.

"Lalu tunjukan alat buktinya. Lalu, harus diperhatikan, keterangan dari Adinda Mulyadi (Ketua PB HMI) itu pada demo 4 November, ada yang dalam kategori bukan kader HMI pula," tuturnya.

Lebih lanjut Eggy menjelaskan, untuk pemeriksaan Ketua Pengurus Besar (PB) HMI Mulyadi P Tamsir akan dilakukan besok, Kamis (10/11).

"Kapasitasnya masih menjadi saksi," pungkasnya.

sumber : https://m.merdeka.com/peristiwa/kuasa-hukum-sebut-ismail-hanya-menakuti-aparat-saat-demo-ahok.html

menurut saya ismail itu anak yang baik dan pintar, mungkin dia cuma ingin menakut nakuti polisi, biar polisi pada pulang ke rumah masing2 agar demo bisa agak lamaan dikit. masa demo cuma sampe jam 6, kurang puaslah ismail & friend teriak teriaknya
Diubah oleh eggy.sujana 10-11-2016 04:19
0
4.2K
86
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.