Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sara.enthusiastAvatar border
TS
sara.enthusiast
Di Sebuah TPS, Pria Ini Diduga Halangi Perempuan Muslim Berikan Suara

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kepolisian di Michigan, AS terpaksa turun tangan setelah mendapatkan laporan terkait seorang pria yang menghalangi seorang perempuan Muslim yang akan memberikan suara.

"Saya melihat seorang pria di luar TPS. Dia kemudian menarik dua perempuan berhijab keluar dari antrean," kata Ron Fox, seorang warga Lansing timur kepada harian Mother Jones.

"Saat saya berdiri sejajar dengan pria itu, saya melihat dia memeriksa kartu pemilih kedua perempuan tersebut dan terlihat mengarahkan keduanya ke TPS lain," tambah Ron, Selasa (8/11/2016).

"Pria itu terlihat sangat sopan tetapi saya tak suka caranya menangangi kedua perempuan tersebut," lanjut Ron.

Ron meneruskan, setelah selesai memberikan suara, dia melihat dua petugas TPS memerintahkan pria itu untuk pergi tetapi pria tersebut menolak.

"Dia kemudian masuk ke dalam TPS kemungkinan untuk mencoba meminta agar dia diizinkan tetap berada di tempat itu," lanjut Ron.

Pria tersebut, masih kata Ron, tidak mengenakan "stiker pengenal" yang dipakai para petugas TPS di Ingham County.

"Saya ingin katakan bahwa dia memang mengincar kedua perempuan itu karena hanya kedua perempuan itu yang dia tarik dari antrean," lanjut Ron.

Ron Fox kemudian melaporkan insiden itu kepada Barb Byrum, pejabat setempat. Byrum mengatakan, pria itu nampaknya memang sengaja mengintimidasi agar beberapa orang tak memberikan suara.

"Kami sudah melaporkan masalah ini ke kepolisian," ujar Byrum.

Beberapa masalah memang muncul dalam pemilihan presiden AS kali ini. Misalnya, para pemilih di New Jersey harus menunggu hingga tiga jam karena kekurangan mesin pemilih.

Di Texas, kerusakan komputer di sebuah TPS yang ditempatkan di sebuah sekolah memaksa petugas mengirimkan pemilih ke TPS lain yang berjarak lebih dari 3 kilometer.

Sementara di Utah, kekurangan mesin pengumpul suara mengakibatkan para pemilih harus menggunakan cara lama yaitu memakai kertas suara.

Sedangkan masalah komputer di Durham County, basis Partai Demokrat di Carolina Utara, memicu antrean panjang dan membuat petugas harus mengecek ulang identitas pendaftar secara manual.

http://internasional.kompas.com/read...berikan.suara.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
lhoh malah bagus dong dihalangi agar tidak memilih pemimpin kafir, trump dan clinton sama-sama kafir, haram hukumnya menjadikan orang kapir sebagai pemimpinemoticon-Wkwkwk

lagipula pemilu itu produk kapir, khilafah solusinyaemoticon-Wkwkwk
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.