JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan tidak ingin memperpanjang kasus beredarnya video di media sosial yang menuding dirinya telah melakukan provokasi saat demo 4 November 2016 yang berujung ricuh.

Hal itu sebagaimana dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Ia mengatakan telah menyampaikan kepada Kapolda terkait video yang beredar di Youtube. Namun, Kapolda menyatakan tidak akan memperpanjang persoalan tersebut dan memilih membiarkannya.

"Kita sudah sampaikan ke Beliau (Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan). Tapi Beliau bilang: 'Ya sudah biar saja'," ucap Awi.

Menurut Awi, Kapolda juga sudah memaafkan pengunggah video tersebut, dan Kapolda merasa tidak pernah melakukan provokasi itu.

"Beliau belum ngelapor berarti kan? Dia tidak mau memperpanjang karena Beliau tidak melakukan itu (provokasi)," katanya.

Sebagaimana diberitakan, beredar video berdurasi 1 menit 35 detik yang diunggah pemilik akun Muslim Friend di situs Youtube pada Sabtu 5 November 2016. Video tersebut menampilkan tayangan saat Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan sedang berbincang dengan pedemo.

Dalam video itu Iriawan terlihat memerintahkan salah satu pihak organisasi kemasyarakatan untuk menyerang peserta.